Telkomsel Bantu Tingkatkan Keterampilan 1.000 Pelajar dan Guru di Empat Kota

oleh -
oleh

Jakarta – Telkomsel menjalankan program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel, Internet BAIK Series 8. Mengusung tema “Empower Creative Generation”, program dijalankan di empat kota di Indonesia, dengan kota terakhir, Kediri.

Kegiatan terakhir diadakan di SMKN 2 Kediri, SMAN 1 Kediri dan SLB Negeri Kandat. Selama gelaran Internet Baik Series 8, Telkomsel berhasil membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru di Indonesia.

Mereka diberikan pelatihan, berupa seminar, workshop dan boothcamp intensif terkait tren terkini dan tantangan di dunia kreatif digital. Hingga skill kecakapan kreatif digital untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas.

Hingga saat ini, program Internet BAIK Series 8 telah menghadirkan empat seminar literasi digital, 24 kelas onsite training dan 30 online training. Melalui kehadiran ragam pelatihan tersebut, program Internet BAIK telah menciptakan 158 bahan ajar digital. Dibuat oleh para guru dan pendidik, yang mencakup berbagai topik pembelajaran seperti Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, Kimia, dan Geografi.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, Internet BAIK telah memberikan manfaat kepada lebih dari 20 ribu pelajar di lebih dari 1.400 sekolah, serta lebih dari 9 ribu guru, orang tua, dan anggota komunitas di lebih dari 240 kota/kabupaten di seluruh penjuru Indonesia, hingga menciptakan lebih dari 1.100 Digital Creative Content, 189 bahan ajar digital dan 165 prototype mobile apps.

Program ini diharapkan, dapat menanggulangi penyebaran konten negatif dan meningkatkan indeks literasi digital nasional yang sejalan dengan Gerakan Nasional Literasi SiBerkreasi Kominfo RI. Bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia di bidang literasi digital guna mewujudkan Indonesia yang semakin cakap digital dan bertanggung jawab.

Sifat interaktif dari materi pengajaran digital telah meningkatkan dinamika pembelajaran, memungkinkan siswa untuk menjadi pembelajar yang lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Program Internet BAIK juga telah melahirkan 133 prototype aplikasi mobile dan Aplikasi Web. Dibuat oleh para pelajar yang mendorong siswa untuk mencoba membuat Prototipe aplikasi yang bermanfaat di masa depan.

“Generasi muda merupakan bagian penting dari Gerakan Nasional Literasi Digital SiBerkreasi. Program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyebarkan konten positif dan produktif di dunia digital,” ungkap Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria.

Sementara VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono mengatakan, laporan Institute for Management Development (IMD) dalam World Digital Competitive News Ranking 2023, Indonesia menempati urutan ke-45 dari total 64 negara. Hal ini menegaskan bahwa meskipun Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang cukup tinggi, namun tidak semua pengguna internet memiliki literasi digital yang baik.

“Sebagai leading digital telco service provider di Indonesia menghadirkan Program Internet BAIK. Terinspirasi dari semangat Indonesia untuk berbagi harapan dalam meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia, sebagai langkah untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era transformasi digital,” kata Saki.

Selama pelaksanaan Program Internet BAIK Series 8 sejak Januari 2024, Telkomsel telah menggelar roadshow literasi digital. Telah menjangkau lebih dari 1.000 peserta termasuk para guru/tenaga pendidik, orang tua, komunitas, pelajar, serta siswa/siswi penyandang disabilitas dari SLB setingkat SMA dari 40 sekolah di empat kota, yakni Medan, Tasikmalaya, Banjarbaru, dan Kediri.

“Tujuan utama program ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menggunakan teknologi digital secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK),” sambungnya.

Disebut, program pelatihan yang dihadirkan antara lain berupa seminar bersama profesional dan praktisi yang berbagi wawasan dan pengalaman mereka tentang tren terkini dan tantangan di dunia kreatif digital serta workshop dan bootcamp kecakapan kreatif digital secara luring dan daring untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas dalam menggunakan ragam platform digital, seperti Adobe Express, E-Repository hingga Figma.

“Bahan ajar tersebut memungkinkan siswa dari beragam latar belakang untuk mengakses dan menguasai konten digital dengan lebih mudah,” bebernya.***

No More Posts Available.

No more pages to load.