Batam- Ribuan penghobi sepeda gowes. Para goweser ini memulai bersepeda dari tiga titik kumpul, yakni Pollux Habibi, Pertokoan Niaga Mas, dan Bundaran Tuah Madani dan berakhir di Kantor Wali Kota. Mereka bersama dalam rangka memperingati Hari Sepeda Dunia, Minggu (5/6/2022). Kegiatan ini disejalankan dengan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin memimpin para goweser hingga berakhir di lokasi acara di Kantor Wali Kota Batam. Ia mengatakan atas nama Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengucapkan terima kasih atas digelarnya kegiatan sepeda yang dihadiri para goweser Kota Batam.
Menurutnya kegiatan semacam ini dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan dan lingkungan, seperti mengurangi polusi udara. “Tanpa doorprize, para goweser terus semangat,” katanya.
Ia menyampaikan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi berjanji akan melaksanakan kegiatan sepeda. Ia berharap kegiatan ini akan membangkitkan kepariwisataan Kota Batam.
“Covid-19 sudah reda, mari ikuti perkembangan Batam dan dukung Wali Kota memimpin Batam ini,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah OPD Kota Batam, diantaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Herman Rozie, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Azril Apriansyah.
Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata antusias mengikuti gowes tersebut. Menurutnya acara berlangsung meriah ini membuktikan bahwa Batam bergairah kembali.
“Kegiatan tersebut berlangsung meriah semua usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa mengikuti kegiatan,” ucapnya.
Ardi berharap kegiatan serupa kembali dilaksanakan, tak hanya warga lokal kegitan tersebut dapat dihadiri oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Kedepannya kita buat lebih meriah lagi,” ucapnya.
Kordinator Bike To Work Indonesia Korwil Kota Batam, Haryoto, mengatakan Bike To Work memberikan penghargaan kepada Kota Batam karna kota ramah sepeda serta kota yang berkomitmen dalam menyediakan fasilitas sepeda seperti jalur sepeda.
“Kegiatan ini bersifat kampanye yang mengedepankan seruan dan ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan sepeda sebagai salah satu moda transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan demi mengurangi efek rumah kaca,” katanya.
Ia menyampaikan kegiatan ini bersifat kemandirian, dimana setiap peserta diimbau untuk membawa sendiri minuman dan makanan. Diharapkan makanan dan minuman tersebut tidak berupa kemasan plastik dan tidak mengakibatkan sampah dan kotoran.(am)
