Batam – Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar menyampaikan pesan menghadapi ancaman resesi ekonomi dunia pada tahun 2023 mendatang. Ingatkan umat Kristian untuk hadir bagi sesama dalam menghadapi masa sulit 2023, dengan saling membantu. Sebelum memasuki tahun 2023, diingatkan juga agar semua gereja HKBP tidak terpancing jika ada gangguan ibadah natal.
Pesan itu disampaikan Ephorus HKBP, Pdt Dr Robinson Butarbutar, Minggu (11/12/2022) disela-sela Jubileum 50 tahun HKBP Batam, di Lubuk Baja. “Untuk tahun baru 2023, banyak disebut menjadi tahun sulit, karena ekonomi,” kata Robinson.
Atas ancaman resesi yang disebut-sebut banyak negara akan terjadi di tahun 2023 itu, Robinson meminta masyarakat, menjaga budaya bangsa Indonesia, gotong royong.
“Kalau kawan kita terpapar ekonomi sulit, maka disitu kita harus hadir. Disitu lah kita harus saling membantu, saling menolong,” pesan pimpinan HKBP se-dunia ini.
Pria yang banyak menghabiskan waktu pelayanan di Jerman dan Inggris ini, mengajak umat Kristen, percaya penolongan Tuhan Yesus Kristus. “Bahwa Tuhan akan menolong kita dimasa sulit. Kita harus meneruskan roh kekristinan,” tegasnya.
Sementara terkait Natal tahun 2022, Robinson menyampaikan pesan, kekristenan harus bersuka cita, karena juru selamat pernah hadir dalam diri Yesus Kristus dan mulai dari kelahirannya. “Mari kita bersukacita didalam-Nya,” ajaknya.
Demikian, ia berpesan untuk merayakan natal dengan kesederhanaan. “Dengan kesederhanaan bukan berarti tidak perlu mengeluarkan dana. Mengeluarkan dana untuk ibadah dengan secukupnya, tapi untuk aksi kasih, bisa lebih besar,” pesannya.
Pesan itu dinilai penting, karena banyak orang yang belum merasakan kasih Kristus dalam kehidupan seharinya. “Banyak tidak dapat pekerjaan. Lihatlah dalam diri anggota jemaat, apa ada yang minta tolong. Jangan mau dipancing orang yang mengganggu ibadah natal,” himbau Robinson.(as)
