Wisman Malaysia Bersiap ke Anambas Tapi Terkendala Pelabuhan Internasional

oleh -
oleh

Batam – Rombongan wisatawan dari Tioman, Malaysia, berencana untuk melakukan wisata ke Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Namun, saat ini kendala yang dihadapi, terkait ketersediaan pelabuhan internasional. Ketersediaan pelabuhan internasional ini dikhawatirkan akan menjadi kendala, saat pelayaran langsung dari Malaysia dilakukan menuju Anambas.

Ketua Komisi II DPRD KKA, Amat Yani, yang membidangi Pariwisata, Perdagangan dan lainnya, Jumat (26/8/2022) mengungkapkan, kegalauan dihadapi pihaknya, setelah mendapat informasi rencana kunjungan rombongan dari Malaysia itu.

Bahkan minggu lalu diakui, dia mendapat kontak dari pelaku wisata, yang bermitra dengan pelaku wisata Malaysia. Wisatawan mancanegara dari Malaysia, menginginkan akses langsung dari negaranya ke Anambas.

“Wisatawannya dari Tioman, Malaysia, mau ke Letung, Anambas. Tapi kita belum tahu, apakah nanti bisa. Kita mau diskusi, karena ini penting untuk kedepan,” kata Yani.

Disebut, dari Toman, Malaysia ke Letung, hanya membutuhkan perjalanan sekitar 3 jam. Sehingga, jika pintu dibuka di Anambas untuk menerima pelayaran internasional, diyakini, akan meningkatkan wisman masuk secara signifikan.

“Karena dari diskusi kita dengan pelaku usaha pariwisata yang akan mendatangkan wisman dari Toman, kendalanya terkait pelabuhan internasional,” ulangnya.

Untuk itu, minggu depan, pihaknya akan mengundang pihak-pihak terkait dengan rencana kedatangan wisman langsung dari Malaysia ke Anambas. Rombongan wisman itu memilih langsung dari Malaysia, dengan menyewa kapal, ke Anambas.

“Kita akan diskusikan, dengan tidak pelabuhan internasional, bisa nggak masuk kapal luar negeri? Makanya kami akan mengundang Imigrasi, Syahbandar dan lainnya,” ujarnya.

Selanjutnya, mereka juga ingin membahas bersama dengan Bupati Anambas, serta Gubernur Kepri. Diharapkan, pemerintah pusat juga membantu, setidaknya tidak membatasi daerah perbatasan mengakses negara tetangga.

“Kita akan upayakan, bisa duduk bersama dengan Bupati dan Gubernur. Agar ada pelabuhan internasional di Anambas. Sehingga potensi wisata itu termanfaatkan,” harap Amat Yani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.