Yani Bersiap ke Pilkada: Ungkap Kebutuhan Pintu Internasional di Anambas

oleh -
oleh

Batam – Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Amat Yani mengungkap rencananya maju di Pilkada Bupati daerah yang kaya Migas itu. Penjajakan yang berlangsung saat ini, dengan kader Golkar, Raja Bayu Febri Gunadian. Keduanya ingin membangun kekuatan ekonomi Anambas, di sektor unggulan, kelautan dan pariwisata.

Rencana dan harapan untuk KKA diungkapkan Amat Yani, dalam perbincangan dengan Teman Ngopi, Jumat (26/8/2022) di Kepri Mal, Batam. Teman Ngopi merupakan kelompok diskusi yang berisi jurnalis di Batam.

Kelompok diskusi ini membahas sejumlah topik, terutama dengan isu yang hangat dan berkembang. Kemudian, bahan perbincangan yang tidak off record, akan dimuat disejumlah media online, hingga media sosial, seperti youtube, tiktok dan lainnya.

Pada perbincangan santai itu, politisi PBB, Amat Yani tidak banyak bicara kekuatan dukungan untuk dia dan Raja Bayu. Namun dia lebih menyampaikan potensi-potensi di Anambas, yang yang belum termanfaatkan dengan baik.

Secara khusus, Yani menyorot sektor kelautan dan pariwisata di Anambas. Khusus sektor pariwisata, disampaikan kebutuhan daerahnya. Terutama yang terkait dengan aksesibilitas yang terbatas, ditengah potensi pariwisata sangat besar.

“Anambas membutuhkan aksesibilitas. Pelabuhan yang belum ada berstatus pelabuhan internasional, menjadi kendala,” kata Yani mengawali pembicaraan.

Disebut, potensi wisata Anambas sangat lengkap. Baik di darat dan laut, potensi wisata sangat besar, untuk menghadirkan wisatawan dari mancanegara.

“Kita ada hutan lebat, air terjun, gua bawah laut, terumbu karang indah, pantai yang panjang sampai 7 km. Tidak ada yang kurang. Cuma, transportasi orang mau datang kesana kendala,” imbuhnya.

Status pelabuhan internasional diakui dibutuhkan, jika ingin wisatawan mancanegara, bisa langsung masuk ke Anambas. Sehingga diharapkan, antara DPRD KKA, Bupati dan Gubernur Kepri, bisa duduk bersama, membahas untuk mendorong adanya pelabuhan internasional.

“Pelabuhan internasional ini bisa lebih cepat. Kalau bandara, mungkin masih lama. Tapi pelabuhan harusnya bisa ada status internasional,” harapnya.

Sebelum Pilkada atau Pemilu 2024 mendatang, pelabuhan internasional sudah ada. Jika belum bisa, dia akan memperjuangkan itu, jika terpilih saat Pilkada nanti. Tanpa itu, destinasi wisata laut Anambas yang besar, tak akan bisa dioptimalkan manfaatkan.

“Pariwisata ini harus menjadi sektor unggulan. Semua daerah Anambas punya destinasi wisata. Di Pulau Bawah, itu potensi wisatanya sangat besar. Bahkan di brosur pesawat internasional, selalu ada gambar pulau Bawah,” tuturnya.

Selain itu, Anambas disebut memiliki potensi wisata penyu yang besar. Kemudian, Anambas memiliki ikan Napoleon, yang nilainya mahal. Napoleon juga dinilai bisa untuk menarik wisatawan yang gemar menyelam.

“Selain penyu yang banyak di Anambas, ada juga ikan napoleon. Napoleon dan penyu, bisa digunakan untuk atraksi, karena bukan ikan yang ganas,” terangnya.

Selain itu, penyu juga bisa dibudidayakan di pulau yang ada di Anambas. “Cari pulau untuk tempat penyu.Jadi dipagari sekitar 4-5 meter dari bibir pantai. Kita budidayakan disana, sehingga bisa di eksplor. Tapi harus ada perubahan aturan. Karena sekarang, dibatasi DKP, sehingga tidak bisa eksplorasi,” imbuh dia mengakhiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.