Apresiasi Event Anak Berkebutuhan Khusus Got Talent, Ardiwinata Ajak Komunitas Makin Peduli

oleh -
oleh

Batam – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi terselenggaranya event Anak Berkebutuhan Khusus Got Talent. Bagi Ardiwinata, event tersebut merupakan bentuk kepedulian bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

“Saya mengajak semua komunitas dan juga pelaku parwisata ikut memperhatikan dan peduli terhadap anak berkebutuhan khusus di Batam,” ujar Ardiwinata, Selasa (22/4/2024).

Adapun, Event Anak Berkebutuhan Khusus Got Talent yang bertajuk Show Your Talent and Keep Shining! digelar Yayasan Cahaya Obor Berkat, bersamadengan Star to be Community, bekerja sama dengan PemerintahKota Batam, Disbudpar dan Manajemen Mega Mall Batam Center yang digelar Minggu 20 April 2024 di Mega Mall Batam Center.

Event ini membuat sejumlah kompetisi dan kegiatan yang menginspirasi seperti Lomba Menggambar, Lomba Menyanyi, Lomba Performance Bakat, Pertemuan Orang Tua dan Anak BerkebutuhanKhusus, hingga Talk Show dengan Psikolog.

Ketua Star To Be Community, Linda Djaafar, didampingi Ketua Yayasan Cahaya Obor Berkat, Simon Sutrisno, menyampaikan, event ini bertujuan memberikan platform bagi anak-anak berkebutuhan khusus untukmenunjukkan bakat, membangun rasa percaya diri, dan memperkuat dukungan komunitas.

“Penyelenggaraan event ABK Got Talent muncul dari serangkaian masalah yang dihadapi anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) di Kota Batam serta keluarga mereka,” ujarnya.

Adapun, persoalan yang dihadapi saat ini di antaranya Kondisi Anak-anak ABK yang Belum Tertangani, Masalah Ekonomi Keluarga, Penolakan dari Lingkungan dan Tempat Pendidikan, Kurangnya Sarana dan Prasarana, Perlunya Kerja Sama dengan Berbagai Pihak.

“Saat ini, baru beberapa yayasan seperti Yayasan Cahaya Obor Berkat dan Star To Be Community yang mulai mengakomodir kebutuhan anak-anak ABK, tetapi dukungan dan cakupan masih terbatas. Saat ini juga penanganan masalah masih bergantung pada donasiterbatas dan partisipasi sukarelawan (volunteer), sehinggabelum bisa mencakup semua kebutuhan dan potensi anak-anak ABK secara optimal,” katanya.***

No More Posts Available.

No more pages to load.