Tokoh dari Birokrat dan Polisi Ini Pilih Berlabuh ke PDIP Kepri

oleh -
oleh

Batam – Mantan Wakil Kapolda Kepri, Irjen Pol (Purn.) Darmawan dan mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Buralimar, memilih untuk berlabuh ke PDI Perjuangan. Mereka kini menjadi kader PDIP Kepri, dan siap untuk bertarung memenangkan partai itu di Pemilu 2024 mendatang. Mereka juga disiapkan untuk menjadi calon anggota legislatif di Pemilu nanti.

Masuknya kedua tokoh Kepri ini diungkapkan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, Soerya Respationo, Senin (23/1/2023) di Batam Center. “PDIP di Kepri, mendapatkan anggota-anggota baru, mulai dari tokoh di Kepolisian, hingga tokoh dari birokrat,” ungkap Soerya.

Diungkapkan, Darmawan dan Buralimar sudah resmi bergabung dan diharapkan, bisa menambah kekuatan partainya dalam Pemilu, sebagai partai nasionalis. “Kalau dari TNI dan Polri masuk PDIP, itu sesuatu yang kami syukuri. Ini akan menambah optimisme kami dalam memenangkan Pemilu di Kepri,” harapnya.

Direncanakan, untuk Darmawan, PDIP Kepri berencana untuk menempatkan jadi Caleg DPRD Provinsi Kepri, dari Dapil Lingga-Bintan. Diharapkan, masuknya Darmawan, akan meraih kursi yang pada Pemilu 2014 ada satu kursi. Kemudian pada Pemilu 2019 menjadi kosong.

“Kita optimis dengan pak Darmawan didapil itu, yang dulu dapat, kemudian lepas, akan kembali diperoleh,” harap Soerya.

Sementara untuk Buralimar yang sudah pensiun dari Kadispar Kepri, akan menjadi caleg PDIP untuk DPRD Kota Batam. “Pak Buralimar, akan ditugaskan di DPRD Kota dari Dapil Sekupang-Belakang Padang. Diharap akan menambah kursi dari satu sebelumnya, menjadi dua kursi,” harap Soerya.

Kehadiran kedua tokoh itu, diharapkan menambah kemenangan, sama seperti di Pemilu tahun 2019 lalu, PDIP di Kepri juga menargetkan kemenangan di Pemilu 2024 mendatang. Selain di DPRD Kepri, kemenangan juga ditargetkan di DPRD Kabupaten/kota. Khusus Lingga, mereka menargetkan Wakil Ketua. Sementara di Batam, Tanjungpinang, Karimun, Bintan, Natuna dan Anambas, ditargetkan Ketua DPRD atau pemenang.

“Kita sudah siapkan, untuk menambah kemenangan. Kita akan bekerja keras. Jangan berada dizona yang nyaman. Selalu bekerja untuk rakyat dan tindaklanjuti semua keluhan masyarakat,” perintah Soerya.

  • Komit dengan Sikap Nasionalisme

Ditempat yang sama, Irjen Pol (Purn) Darmawan mengaku memilih PDIP, karena melihat partai itu memiliki konsep perjuangan yang kuat untuk menjaga Indonesia. “Saya melihat, PDIP persis seperti yang saya jalankan sebagai Wakapolda. Konsep nasionalis jelas,” kata Darmawan.

Diakui, bersama PDIP, dia akan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Kalau tidak ada persatuan, akan mudah dipecah belah. PDIP konsen untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Keragaman masyarakat, menjadikan Indonesia mercusuar di dunia,” terangnya.

Sementara untuk target di Pemilu, dia hanya mengaminkan apa yang disampaikan Soerya. “Soal target di Pemilu, saya menjadi petugas partai. Apapun, apakah saya maju atau tidak, saya tetap komit menjaga ke-Indonesia-an itu,” tegasnya.

Sementara Buralimar mengaku, memilih PDIP karena beberapa faktor. “Mulai soal nasionalisme yang kuat di PDIP. Kemudian, saya juga berteman dengan Ketua DPC. 3 bulan lalu saya sudah dapat kartu anggota PDIP,” jelas Buralimar.(am)

No More Posts Available.

No more pages to load.