Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam, merayakan acara puncak Hari Bakti ke-50 tahun pada tahun 2021. Selama 50 tahun BP Batam berkiprah dalam pelayanan dan berinovasi sebagai daerah yang maju. Berdampak pada pembangunan progresif dan membawa Batam menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia. Pada tahun ulang tahun BP, sejumlah transformasi pelayanan dilakukan.
Puncak perayaan Hari Bakti BP Batam digelar, Selasa (26/10) di Batam dengan diawali upacara. Kemudian, dilakukan pelepasan balon dan merpati putih, hingga pemotongan kue ulang tahun. Selain dihadiri Kepala BP Batam Muhammad Rudi bersama Deputi, pejabat BP, hingga pegawai, hadir juga Ketua DPRD Batam, Nuryanto, Sekda Batam, Jefridin serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Batam.
Pada kesempatan itu, Rudi menyampaikan, Batam Logistic Ecosystem (BLE) yang merupakan bagian dari National Logistic Ecosystem (NLE) dalam mengelola Auto Gate System di Pelabuhan Batu Ampar dan terintegrasi dengan TPS Online milik Bea Cukai.
Dari sisi dirgantara, BP Batam telah bekerjasama dengan Konsorsium PT. Angkasa Pura I (Persero) – Incheon International Airport Corporation – PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk renovasi, pembangunan, pengelolaan, dan pemeliharaan infrastruktur sisi darat Bandara sebagai langkah awal dibukanya jalur penerbangan internasional dengan tujuan Umrah untuk pertama kalinya.
“Hari jadi ini, menandai 50 tahun usia pembangunan Batam sebagai sebuah instansi pemerintah, yang bermula dari pulau kosong yang dikelola oleh Pertamina, berupa hutan belantara yang nyaris tanpa denyut nadi perekonomian, kemudian bertransformasi menjadi Otorita Batam, hingga beralih menjadi Badan Pengusahaan Batam,” kata Rudi.
Disebut, sejarah pembangunan Kota Batam bukanlah perjalanan yang mudah bagi Pemerintah dan masyarakat. “Berbagai tantangan telah kita lewati demi terwujudnya kota investasi terdepan di Indonesia,” jelas Rudi.
Sebagai warga yang tinggal di Kota Batam, tambah Rudi, harusnya patut berbangga bahwa Kota Batam dapat berkembang cukup pesat sejak tahun 1980-an. Dan mampu menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan bersama Badan Pengusahaan Batam.
Dan selama 50 tahun mengabdi, BP Batam didukung penuh oleh sinergitas koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam, yang kini berdampak pada pembangunan progresif dan membawa Batam menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia.
“Dalam pembangunan BP Batam hingga saat ini, sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama Badan Pengusahaan Batam untuk mendorong peran logistik, meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di Batam,” terangnya.
Karena itu, Rudi menyebut, sepanjang tahun 2021 ini puluhan pengelolaan dan pembangunan infrastruktur kawasan telah dibangun. “Mulai dari mendesak pembangunan serta pengembangan Pelabuhan Batu Ampar dengan melakukan langkah strategis seperti Kerjasama dengan Shipping Line dan mitra strategis, meningkatkan efisiensi pelayanan dan percepatan pelayanan bongkar muat, serta tarif layanan yang kompetitif,” tegasnya lagi.
Dari sisi infrastruktur air, BP Batam telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya dimana telah di tandatangani MoU dengan Sunseap Group dan PT. Toba Bara Energi untuk berinvestasi di Batam.
Selain itu, Batam kini memiliki dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah disahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yaitu KEK Batam Aero Technic (BAT) dan KEK Nongsa Digital Park (NDP), serta menyusun pengajuan KEK Internasional Sekupang dalam waktu dekat ini.
“Dari sisi infrastruktur jalan, BP Batam sedang membangun 5 lajur di Jalan RE Martadinata, Jalan Pelabuhan Batu Ampar, Jalan Simpang Kabil, mengembangkan Jalan Gajah Mada menjadi 5 lajur, menata jalan Kawasan Batam Centre, serta membangun Bundaran di Punggur, Bandara dan Tembesi yang desainnya telah ditentukan oleh BP Batam,” tegasnya.
Selain itu, BP Batam sedang merencanakan pembangunan Jalan Hang Jebat 5 lajur dan Jalan Lingkar Tanjung Pinggir. Batam juga terlibat dalam Rencana Induk Pengembangan KPBPB berdasarkan arah kebijakan dan skenario pengembangan Kawasan BBK tahun 2020 – 2045 oleh Presiden RI, menjadi Kawasan BBK sebagai Hub Logistik Internasional untuk mendukung pengembangan industri, perdagangan, maritim dan pariwisata yang terpadu dan berdaya saing.
Tema pengembangan Batam adalah Hub Logistik Internasional, Industri Kedirgantaraan, Industri Light and Valuable, Industri Digital dan Kreatif, International Trade and Finance Center Integrated Health Tourism.
Peserta Upacara yang Kami Hormati, Dari sisi regulasi, Pemerintah Pusat telah melimpahkan kewenangannya kepada BP Batam melalui PP 41 Tahun 2021 utuk menerbitkan 69 jenis perizinan dari 8 sektor usaha.
Selain itu, untuk ke – 5 kalinya berturut-turut BP Batam menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan BP Batam. Masih banyak lagi pencapaian investasi yang dilakukan oleh BP Batam, membutuhkan waktu yang panjang bagi kami untuk menyebutkan seluruh pencapaian hingga saat ini.
Seluruh pencapaian investasi membuktikan bahwa Kota Batam telah berkembang pesat walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung. Hal itu menjadi sebuah prestasi yang luar biasa bagi Pemerintah dan masyarakat di Kota Batam.
Pemerintah dan masyarakat Kota Batam adalah saksi sejarah pembangunan BP Batam sampai hari ini. Seluruh pencapaian investasi oleh BP Batam tidak dapat berjalan lancar tanpa dukungan dari Pemerintah, Asosiasi dan masyarakat Kota Batam.
“Untuk itu, mari kita bersemangat dan ikhlas untuk menciptakan sinergi, menghindari penyalahgunaan dan wewenang, berkolaborasi untuk membangun Kota Batam menjadi kota investasi terdepan yang gigih, tekun, dan penuh inovasi,” tegasnya.(am)
