Konsistori dan Rumdin Pelayan Jemaat HKBP Sei Daun Diresmikan

oleh -
oleh

 

BATAM – HKBP Sei Daun, Resort Tanjungpiayu, Batam, menggelar acara pesta pembangunan, untuk pembangunan gedung gereja. Sekaligus digelar, bersamaan dengan peresmian rumah dinas pendeta dan konsistori HKBP Sei Daun. Sementara untuk gedung gereja, proses pembangunan masih berjalan dan diharapkan ada dukungan berbagai pihak, termaksud pemerintah.

Peresmian rumah dinas pendeta dan Konsistori, dengan penandatanganan prasasti, yang dilakukan tokoh masyarakat Dr Sahat Sianturi, Praeses HKBP Wilayah Kepri, Pdt Renova Jhonny Sitorus bersama Pendeta HKBP Resort Tanjungpiayu, Pdt Jones Simamora, Pdt. Andi Rustam Simangunsong di HKBP Sei Daun dan pengurus gereja.

Acara yang diikuti jemaat gereja itu berlangsung dengan mengikuti protokol kesehatan, dengan pengawalan dari aparat keamanan. Baik peresmian dan pesta pembangunan (pengumpulan donasi dana pembangunan), jemaat terlihat antusias menyumbang.

Selain jemaat, tamu dan undangan yang menyumbang, anggota DPRD Batam, Tumbur M Sihaloho, ikut mengirim bantuannya dan diumumkan panitia. Pada kesempatan itu, Dr Sahat Sianturi, memberikan motivasi bagi jemaat, untuk terus mendukung pembangunan hingga selesai.

“Secara berlahan, pembangunan sudah berjalan hingga pendeta sudah memiliki rumah dinas. Penatua juga sudah memiliki tempat untuk pertemuan atau rapat. Semoga dapat dimanfaatkan dalam membangun rohani,” harap Sahat.

Pada kesempatan peresmian konsistori dan rumdin Pendeta, Sabtu (10/10/2021), Sahat memberikan pesan untuk selalu menjaga kekeluargaan dalam pelayanan. Demikian dengan bangunan gereja yang belum selesai, agar mendapat dukungan penyelesaian dari jemaat.

“Kita yang punya gereja, untuk bisa sama-sama gotong royong dalam membangun dan menyelesaikan bangunannya. Ini untuk digunakan jemaat, dan optimis dapat dibangun dengan gotong royong,” harapnya.

Pernyataan senada disampaikan Pdt Renova J Sitorus. Renova mengapresiasi kekompakan jemaat HKBP Sei Daun. Dengan ekonomi warga yang terbatas, mampu secara gotong royong, membangun rumah pendeta dan gereja yang sudah mencapai 50 persen.

“Persatuan dan kesatuan hati, kuncinya menelesaikan pembangunan ini. Tetaplah optimis bisa menyelesaikan lebig cepat pembangunan. Jangan lupa berdoa, dan mendoakan yang membantu, agar segera selesai,” himbau Renova.(am)

No More Posts Available.

No more pages to load.