BATAM – Ranperda Perubahan atas tiga Perda tentang Pajak dan tiga Perda tentang Retribusi, diputuskan perubahan tarif parkir kendaraan di Batam. Parkir motor naik dari Rp1ribu menjadi 2ribu atau 3ribu dan parkir mobil dari Rp2ribu jadi Rp4ribu atau 5ribu. Angkanya ditentukan sesuai dengan zonasi. Sementara drop out yang sebelumnya 15 menit, kini hanya tinggal 5 menit.
Perubahan itu dibeberkan Ketua Pansus Ranperda itu, Budi Mardianto, Jumat (21/1/2021). Dibeberkan, parkir mobil Rp4 ribu sampai Rp5 ribu. Sementara untuk kendaraan roda dua atau motor, Rp2ribu. Sementara untuk satu jam berikutnya, akan bertambah untuk mobil, Rp2 ribu hingga Rp3 ribu.
“Nanti akan ada sistem zonasi. Itu yang menentukan wlaikota, dua jam pertama Rp4 sampai Rp5 ribu paling tinggi,” bebernya.
Nantinya disebut, angka pastinya akan disesuaikan dengan fasilitas zonasi itu berdsarkan SK Wali Kota atau Perwako untuk menentukan tarifnya dua jam pertama. “Itu aturan baru, untuk dua jam pertama. Untuk parkir khusus di mal nanti ada rujukan turunannya melalui Perwako,” kata Budi.
Selain itu, dalam ranperda juga dilakukan perubahan terhadap aturan drop out. Jika sebelumnya, pada menit hingga 15 menit pertama, tidak dipungut biaya, kali ini dikurangi. “Drop out-nya juga berubah. Kemarin drop outnya 15 menit sekarang 5 menit,” terang dia.
Menurutnya, penentuan akan dilakukan Wali Kota, dengan memperhatikan zona parkir. “Bisa saja Rp4,5 ribu atau Rp5 ribu kira-kira begitu loh. Wali Kota yang menentukan, apakah berdasarkan fasilitas tempat parkir itu dan tempat zonasi. Contoh Batuaji atau Tanjung Uncang tidak sama dengan di Nagoya, Grand Mall, gitu loh,” ujar Budi.
Dibeberkan, selain itu ada aturan yang direvisi untuk mengantisipasi kebocoran dan sudah disepakati Dishub. Pada saat RDP kemarin sistem yang kemarin akan berubah. Sistem perubahan domainnya di Komisi III nanti ditindaklanjuti Komisi III dan Komisi II. Untuk alasan peningkat di mall dan tempat hiburan untuk meningkatkan PAD,” jelasnya.(am)
