Batam Jazz Fest pertama kali Digelar Di Taman Dang Anom

oleh -

Batam – Batam Jazz Fest (BJF) utk pertama kali akan digelar bersama pengiat Jazz di Batam bersama Disbudpar Kota Batam. bertempat di Taman Dang Anom, Batam Center, 25-26 Juni mendatang. Projek Manager BJF, Ryan menyebut kegiatan ini melibatkan musisi lokal yakni Coa, Tanaka Manalu, X Soul, Chepy Soekardy Quintet, dan Malaykustik.

“Kegiatan berlangsung mulai pukul 17.00-22.00, dan tidak dipungut biaya,” katanya.

Selain festival musik, kegiatan akan diramaikan dengan bazar kuliner. Menurut Ketua Batam Society (BJS) ini, digelarnya kegiatan BJF ini bermula dari kerinduan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata hadirnya kembali Even musik jazz di Batam.

” bang Ardi ingin sekali Even musik jazz digelar lagi di Batam ” ujarnya.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan kegiatan ini untuk mengobati kerinduan masyarakat Kota Batam pada musik jazz, Selain Kenduri Seni Melayu (KSM), dan Batam Wonderfood Ramadhan, Batam Jazz Festival akan menjadi agenda kepariwisataan tahunan Kota Batam.

“Batam Jazz Festival akan menjadi annual event, dulu kita punya Event Asian Jazz Festival sudah lama tidak digelar lagi, nama beberapa event jazz di Batam masih digelar secara rutin seperti BajaFas dll, ucapnya.

Dipilihnya lokasi Taman Dang Anom yang diresmikan oleh Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi itu karena memiliki spot foto Instagramable diantaranya sayap burung garuda, menara hias setinggi 11 meter, payung hias serta fasilitas penunjang lainnya sehingga cocok jadi tempat berswafoto.

“Sambil menikmati alunan musik jazz, masyarakat bisa menikmati pemandangan Taman Dang Anom,” katanya.

Tahun pertama digelar, BJF akan menghadirkan musisi lokal Batam. Di tahun-tahun selanjutnya, kegiatan ini akan menghadirkan musisi Indonesia bahkan luar negeri.

Ia berharap dengan digelarnya BJF ini dapat mendongkrak kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Terlebih saat ini wisman sudah mulai berdatangan ke Kota Batam.

“Event paling cepat mendatangkan wisman serta dapat meningkatkan long of stay (lama tinggal),” ujarnya.

Selain BJF, Ardi juga akan memprogramkan kembali kegiatan kepariwisataan yang telah lama vakum. Kegiatan itu seperti Vegetarian Food Fiesta, Tour De Barelang, dan sebagainya.

“Kita doakan balik seperti semula,” pintanya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Batam, Edi Sustrisno mengatakan antusias atas digelarnya Batam Jazz Festival. Menurutnya kegiatan ini terobosan yang baik Disbudpar Kota Batam bersama musisi jazz Batam.

“Dulu perna ada event (Batam Jazz) ini di Batam,” katanya.

Menurutnya jazz pecintanya sangat universal, sehingga kegiatan ini awal baik mendatangkan wisatawan, baik domestik, dan mancanegara. “Event ini sangat efektif didukung dan mengulang event yang lalu,” pungkasnya.(am)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.