Asita Siapkan Program Kepri Ayuk Holiday Batam

oleh -

Disbudpar Batam- Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (DPD Asita) Kepri, akan meluncurkan program Kepri Ayuk Holiday Batam. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya wisatawan ke Kota Batam.

“Rencananya mau menggalakkan seluruh masyarakat Kepri mengunjungi atau berwisata ke Batam,” kata, Eva Betty, Ketua DPD Asita Kepri, Rabu (11/5/2022).

Eva menyampaikan, objek wisata yang akan dipromosikan merupakan wisata baru yang ada di Kota Batam. Ia mencontohkan wisata tersebut seperti Museum Batam Raja Ali Haji, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, dan Taman Rusa Sekupang.

“Semua objek ini disiapkan untuk wisatawan yang akan datang ke Batam, dan objek wisata tersebut dibuat pada saat pandemi. Masih banyak masyarakat Kepri yang belum tahu, kecuali Jembatan Barelang yang selama ini sangat mendominasi objek wisata Batam,” terangnya.

Program ini akan dilaksanakan pada Bulan Juni mendatang saat liburan dimulai. Program tersebut Asita Kepri berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.

“Asita dan Disbudpar Kota Batam akan berkoloborasi. Dimana nantinya Disbudpar akan mensponsori tiket masuk gratis setiap objek wisata tersebut dan Asita akan mengcreate paket-paket wisata pulang hari atau nginap bagi masyarakat di Kepri seperti masyarakat Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Bintan, Natuna, Anambas dan lainnya,” sebutnya.

Selain mempromosikan wisata baru di Kota Batam, Asita juga akan mempromosikan wisata yang ada di Kepri. “Nantinya pelan-pelan semua objek wisata bukan hanya Batam, Tanjungpinang, Bintan, Anambas, Natuna akan dipromosikan melalui Asita,” ucapnya.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata menyambut program Asita tersebut. Ia menyebut salah satu program untuk membangkitkan pariwisata di Kepri khususnya Kota Batam.

“Sembari jumlah wisman (wisatawan mancanegara) terus meningkat dengan regulasi yang dikeluarkan pemerintah yang merelaksasi wisman ke Indonesia melalui gate Batam program ini juga mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Di Indonesia Aja,” ucapnya.

Tak hanya itu, Pemko Batam di bawah kepemimpinan Wali Kota Batam sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi terus mengembangkan infrastruktur dan membangun destinasi wisata baru di Kota Batam.

“Infrastruktur yang bagus, destinasi baru dapat dinikmati bukan saja wisatawan domestik dan mancanegara tetapi masyarakat Kepri yang memang membutuhkan wahana rekreasi,” ucapnya.

Selain itu kata Ardi, adanya program ini dapat memberikan pengaruh pada ekonomi terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD) yakni dari retribusi pajak hotel dan restoran. “Saat berkunjung ke Batam wisatawan bisa menikmati kuliner dan menginap di hotel,” pungkasnya.(mbb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.