BATAM – Jika tidak ada halangan, Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (DPP IKAL Lemhannas), bakal mengukuhkan kepengurusan DPD IKAL Lemhannas Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Tercatat sejumlah nama masuk dalam daftar kepengurusan. Salah satunya, anak buah Gubernur Kepri, Ansar Ahmad yang juga Asisten Ekbang Kepri, Syamsul Bahrum, Ph.D. Pria yang saat ini tercatat angkatan PPRA LIV-2016, dipercaya sebagai Ketua DPD IKAL Lemhannas Provinsi Kepri di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP IKAL Lemhannas RI Jend (Purn) Agum Gumelar.
Dengan adanya kepengurusan ini DPD IKAL Lemhannas Provinsi Kepri ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi lebih kepada bangsa dan negara melalui ide dan gagasan yang membangun untuk daerah. Khususnya Provinsi Kepri yang berbatasan langsung dengan negara lain.
Mengingat, visi IKAL adalah terwujudnya persatuan dan kesatuan sehingga para alumni Lemhannas bisa mewujudkan hal tersebut dalam pengabdian untuk bangsa dan negara.
“Kami berharap dengan keberadaan DPD IKAL Lemhannas Provinsi Kepri ini bisa memberikan yang terbaik untuk organisasi, bangsa, dan negara,” jelas Syamsul Bahrum.
Sebagai sebuah organisasi, tambahnya, DPD IKAL Lemhannas Provinsi Kepri ini bisa memiliki dua ciri dalam berpikir dan bertindak. Yakni berwatak pejuang dan berwawasan negarawan sebagaimana arahan Ketua Umum DPP IKAL Lemhannas RI Jend (Purn) Agum Gumelar.
Berwatak pejuang adalah, para alumni Lemhannas harus selalu peduli terhadap perkembangan kondisi dan situasi bangsa dan negara. Dan tidak boleh apatis atas hal yang terjadi pada bangsa.
Sedangkan yang dimaksud dengan berwawasan negara adalah, apa pun yang Anggota IKAL pikirkan dan katakan harus berorientasi pada kepentingan bangsa dan negara.
“Anggota DPD IKAL Lemhannas Kepri ini memang dari beragam suku, agam dan latar belakang. Namun nantinya ketika mengenakan baju IKAL, maka kepentingan yang harus diangkat adalah kepentingan bangsa dan negara,” terangnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP IKAL Lemhannas RI Jend (Purn) Agum Gumelar meminta kepada seluruh pengurus IKAL baik di tingkat pusat maupun daerah, harus menjadi motor penggerak untuk merajut kembali persatuan bangsa.
Mengingat, Anggota IKAL mempunyai tanggung jawab untuk mengawal perjalanan bangsa menuju masa depan. Namun, mengawal pemerintahan jangan diartikan sebagai keterlibatan dalam lingkaran kekuasaan.
“Kita harus bela NKRI, harus bela Pancasila,” jelasnya dalam amanatnya yang disiarkan melalui situs resmi Lemhannas.***
