Batam – Batam – Ekspor-Impor dari dan ke Batam akan dimudahkan, mulai April 2024. Pelayaran akan dibuka lansung, dari dan ke negara asing, tanpa melalui Singapura teritama ke China/Tiongkok. Sehingga, harga barang-barang yang masuk Batam akan lebih murah.
Demikian diungkapkan Wali Kota yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Jumat (29/3/2024) di Kampung Suka Damai, Sei Pancur, Sei Beduk, Batam. “Minggu besok, kapal dari luar negeri, langsung masuk sini tidak melalui Singapura. Nanti seperti dari China akan langsung masuk ke Batam. Jadi tidak lewat Singapura lagi,” kata Rudi.
Tidak hanya ekspor impor ke China, namun ke negara lain, yang menjadi tujuan ekspor dan impor. Kebijakan baru itu merupakan perintah pemerintah pusat. Harapannya, barang-barang di Batam akan lebih murah. Dengan demikian,
“Jadi barang-barang akan lebih murah. Semua peluang usaha di Batam, kita buka. Semua lebih simpel dan lebih mudah dan barang akan lebih murah. Jadi, semua masyarakat sejahtera, damai dan makmur,” harap Rudi.
Namun saat wawancara usai safari ramadhan, Rudi memberikan penekanan, terkait ekspor impor China. Menurut figur yang digadang-gadang maju di Pilgub Kepri ini, dengan impor barang dari China, langsung ke Batam, diakui akan menghemat biaya transport. Karena tidak singgah lagi ke negara tetangga, Singapura.
Sebagai data BPS Batam, Impor Batam dari sejumlah negara, Januari 2024 sebesar US$ 1.156,59 juta. China menjadi sumber impor terbesar ke Batam, senilai 370,42 juta Dolar Amerika Serikat, pada Januari 2024.
Setelah China, baru kemudian, Singapura, Jepang, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan dan Amerika Serikat. Berbeda dengan nilai ekspor dari Batam. Dimana, data BPS Batam, Januari 2024, ekspor Batam ke China, berada diperingkat ke lima.
Setelah Singapura, Amerika Serikat, Australia dan India. Dimana, ekspor ke China, dengan total 57,79 juta dolar AS. Dimana, total ekspor Batam ke seluruh dunia, Januari 2024 sebesar US$ 1.124,32 juta.(am)
