Pasar Saham IHSG Sambut Pencalonan Ganjar, Beda dengan Anies

oleh -
oleh

Jakarta – Pengumuman pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden, mendapat sambutan dari pasar keuangan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik, 1,29% ke posisi 6.910,15 pada perdagangan hari ini, Rabu (26/4/2023).

Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta mengatakan, dengan terpilihnya kedua kandidat tersebut sebagai Capres 2024 dapat memberikan kepastian kepada masyarakat temasuk investor terhadap sosok terpilih dari masing-masing partai.

“Sepertinya euforia terkait pengumuman Capres itu sudah di ketahui oleh publik sehingga publik mengapresiasi secara positif. Publik sekaligus sebagai pelaku pasar,” ungkapnya, kepada CNBC Indonesia.

Pasar keuangan Indonesia kompak mengakhiri perdagangan di zona hijau pada perdagangan hari pertama setelah libur Lebaran. Pergerakan pasar keuangan salah satunya ditopang pencalonan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDI-P untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Sebanyak 325 saham menguat, 210 saham melemah, sementara 201 lainnya mendatar. Perdagangan menunjukkan nilai transaksi mencapai sekitar Rp. 15 triliun dengan melibatkan 13,9 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,46 juta kali.

Dikutip dari CNBC Indonesia, pasar saham Indonesia tetap menguat meskipun sentimen negatif sangat kencang dari bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) yang melemah.

Namun, Ganjar bukan faktor satu-satunya penentu gerak IHSG hari ini. Kemeriahan Lebaran serta kembali naiknya harga batu bara ikut andil dalam menopang pergerakan IHSG.

Hal ini tercermin dari saham-saham yang menjadi penggerak hijaunya IHSG pada hari ini. Di antaranya adalah PT Telkom Indonesia, PT Astra International, PT Bayan Resources, PT Bank Rakyat Indonesia, dan PT Sumber Alfaria Trijaya.

Mayoritas saham tersebut terkait erat dengan permintaan masyarakat selama Lebaran atau harga batu bara yang mulai merangkak kembali.

Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah juga mengakhiri perdagangan di zona hijau.

Rupiah berbalik menguat melawan dolar AS pada perdagangan hari ini. Setelah libur panjang merayakan Idul Fitri, rupiah mengalami perdagangan hari ini dengan melemah.

Melansir data Refinitiv, rupiah bahkan sempat merosot hingga 0,61% ke Rp 14.930/US$. Namun, rupiah perlahan bangkit hingga menutup perdagangan di Rp 14.830/US$, menguat tipis 0,07% di pasarspot.

Berbeda dengan pengumuman pencapresan Ganjar dan Jokowi, pencalonan Anies Baswedan sebagai capres di pemilu 2024 disambut dingin pasar. Anies resmi dicalonkan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada 3 Oktober 2022. IHSG pada hari tersebut ditutup melemah 0,44% ke posisi 7.009.72 sementara rupiah melandai 0,49% ke posisi Rp 15.300/US$1.

  • Pencapresan Jokowi ISHG Melesat

Sementara saat Jokowi pertama kali dicalonkan sebagai Capres IHSG melesat. Hal itu dinilai, tidak bisa dilepaskan dari besarnya dukungan masyarakat ke Jokowi pada saat itu. Jokowi yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta adalah ‘public darling’ pada tahun 2013.

Berbagai kalangan bahkan sudah mendesak PDI-P untuk segera mencalonkan Jokowi tetapi partai tersebut memilih untuk menahan diri. “Jokowi effect” bahkan kerap dibandingkan-bandingkan dengan “Barack Obama effect”.

IHSG kembali menyambut positif Jokowi saat dicalonkan kembali untuk periode kedua pada 23 Februari 2018.  IHSG pada hari tersebut ditutup menguat 0,41% ke 6619,80. IHSG menguat setelah tiga hari sebelumnya terus melemah.

Nilai tukar rupiah  menguat 0,11% ke Rp 13.665/US$1. Rupiah menguat setelah melemah selama lima hari beruntun pada sepekan sebelumnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.