Ketika Rudi Membangun Citra Indonesia dari Batam ke Singapura

oleh -0 Dilihat
oleh

Batam hanya satu kota dari beberapa daerah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga, Malaysia dan Singapura.
Saat ini, Muhammad Rudi menjadi figur sentral di Batam, setelah menjabat sebagai Wali Kota, sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam. Dua jabatan sentral itu dijalankan dengan didukung dua lembaga yang dipimpinnya.

Pertemuan atau kunjungan pemerintah negara Singapura ke Batam atau Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam ke Singapura, sudah menjadi hal biasa. Posisi Batam di perbatasan ini juga yang disadari Rudi menjadi tanggungjawabnya, untuk menjaga citra Indonesia.

“Setiap kebijakan pemerintah pusat selalu kita ikuti. Kebijakan kita selalu selaras dengan pusat, karena kita diperbatasan ini, menjadi perhatian negara tetangga,” kata Rudi.

Peran Rudi sama dengan posisi Batam yang sentral sebagai daerah perbatasan dan daerah investasi Indonesia, dimata negara tetangga, Malaysia-Singapura. Batam menjadi simbol yang memberikan citra Indonesia untuk kedua negara tetangga itu.

Sentralnya Batam, juga disadari negara tetangga Singapura. Setiap tahun, pada Hari Kebangsaan ke 57 Singapura, selalu menggelar resepsi di Batam. Pada setiap momen itu juga selalu ada perbincangan terkait hubungan kerjasama antara Singapuran dan Batam. Pada setiap kesempatan itu juga, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Wali Kota Batam, selalu hadir.

Baca Juga :  Pengamat Sayangkan Tuduhan ke Muhammad Rudi Ihwal Pembongkaran Paksa Masjid di Batam

Saat Menteri Luar Negeri Kedua Singapura, Maliki Osman bertemu Rudi yang juga di Hotel Marriot Harbourbay Batam, diungkap kegembira melihat perkembangan Kota Batam saat ini. Kemajuan pembangunan Batam, diakui. Terlebih ini kali pertama ke Batam, sejak Covid-19 berlangsung.

“Saya gembira melihat Batam, ini merupakan kali pertama saya datang sejak ada Covid-19,” kata Maliki.

Dijelaskannya bahwa Batam dan Singapura selama ini memiliki hubungan yang sangat baik. Karena itu hal ini menurutnya harus terus ditingkatkan untuk saling mendukung.

Singapura sendiri kata dia akan terus mendukung pembangunan di Batam, bahkan tidak sedikit saat investasi perusahaan-perusahaan Singapura yang berkembang di Kota Batam.

Baca Juga :  BP Batam Terima Kunjungan Bizlink Internasional Corporation Taiwan

“Salah satunya seperti Nongsa Digital Park. Banyak potensi kerjasama yang bisa kita jalin untuk memajukan Batam dan Singapura,” katanya.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menyambut baik kunjungan Maliki Osman di Kota Batam. Selain mengunjungi kegiatan pergantian Konjen Singapura di Batam, tapi juga membahas beberapa hal terkait investasi di Batam.


Pada lima tahun belakangan ini, Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam dijabat Muhammad Rudi, selalu mendorong Singapura, menggiatkan investasi ke Batam. Paparan pembangunan infrastruktur yang terus digesa, menjadi materi yang disampaikan untuk mendukung kegiatan industri.

Tidak lupa, pada setiap kegiatan itu, Rudi mempromosikan pariwisata. Sinergitas antara pembangunan infrastruktur dengan kegiatan industri dan pariwisata, menjadi kebanggaan Rudi dalam mendorong pertumuhan ekonomi Batam.

“Singapura selama ini menjadi penyumbang Penanam Modal Asing (PMA) terbesar di Kota Batam,” ungkap Rudi.

Karena itu sudah sewajarnya pihaknya berdiskusi dan membahas beberapa permasalahan yang mungkin menghambat investasi.

Baca Juga :  Sudah 1.500 Peserta, Pendaftaran Tahap Kedua Jamselinas XII Dibuka 11 Juni

“Sehingga bisa sama-sama kita selesaikan. Kami ingin kerjasama yang sudah terjalin dengan baik ini terus dapat ditingkatkan,” harap Rudi.

Pernyataan itu disampaikan Rudi saat menjemput dan menemani kedatangan Menteri Luar Negeri Kedua Singapura, Maliki Osman, di Pelabuhan International Batam Center, Kamis (18/8/2022). Rudi sempat berbincang sejenak sebelum mengajak Maliki berkeliling Batam.

Rudi pun mengajak Maliki mengunjungi pusat kerajinan Batam di Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di Batam Centre. Maliki memuji hasil kerajinan yang banyak terpajang di belakang kantor bersama tersebut. Maliki bahkan membeli langsung Batik Batam.

Sebelum mengunjungi Dekranasda dan membeli baju batik, Maliki dan Rudi sebelumnya juga berbincang hangat di salah satu ruangan di Pelabuhan Internasional Batamcentre, saat menjemput Menlu Maliki.

Rudi juga mengungkapkan, untuk pembahasan lain terkait jadwal kapal feri bahwa Singapura sudah mempermudah masuk di masa pandemi Covid-19.

“Semoga pariwisata kedua wilayah ini makin maju dengan kemudahan-kemudahan diberikan,” harap Rudi.(pb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.