Inovasi Produk Subholding Gas Pertamina Bantu Industri dan UMKM Perbatasan

oleh -
oleh

Api yang dihasilkan Gaslink CNG di kediaman warga di KDA Batam

Disisi lain, diakui distribusi gas bumi di Batam, terus dikembangkan. Targetkan PGN  hingga tahun 2027 mendatang, memasang jargas sebanyak 260 ribu sambungan.  

“Sekarang sudah terdata sekitar 28ribu calon penerima Jargas. Tahun 2021 pelanggan yang meningkat banyak, di komersil atau retail. Sekarang kita punya 5200-an pelanggan,” terang Wendi. 

PGN saat ini, menggunakan pipa baja dan polyethlyne untuk mendistribusikan kebutuhan, industri, kawasan industri, area komersial, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pembangkit listrik PLN,  sektor transportasi, hingga untuk rumah tangga. 

Saat ini diakui, pelanggan retail, termaksud hotel dan restoran, banyak menggunakan Gaslink CNG. Sehingga pelaku usaha di Batam, tidak bergantung pada ketersediaan infrastruktur pipa. 

“Suplay gaslink, dilakukan anak perusahaan PGN, PT Gagas Energi. Sementara Pemakaian  gas melalui pipa dapat dimonitor PGN melalui sistem online,” Wendi. 

 Dipihak lain, Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid berharap, pengembangan jaringan gas bumi, dapat direalisasikan secepatnya. Pemanfaatan gas bumi dinilai akan membantu perekonomian warga.  

“Tapi jangkauannya belum begitu luas. Hanya beberapa perumahan, rumah makan, usaha kecil dan hotel. Semoga dalam waktu dekat dapat menjangkau semua wilayah di Batam,” kata dia.(mar)

No More Posts Available.

No more pages to load.