Gurindam Award 2023 Diserahkan ke-12 Mitra Strategis BI Kepri

oleh -
oleh

Batam – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), memberikan apresiasi kepada mitra strategisnya. BI Kepri memberikan penghargaan Gurindam Award tahun 2023 kepada 12 mitra strategis yang berasal dari instansi, perbankan, korporasi, dan UMKM, sebagai apresiasi atas dukungannya dalam mendukung pelaksanaan tugas BI, sepanjang tahun 2023.

Penyerahan hadiah dilakukan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Riau (Kepri), Suryono, Rabu (29/11/2023) pada pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 yang digelar di Batam. Menurut Suryono, penghargaan ini juga merefleksikan jalinan sinergi antara Bank Indonesia dan para mitra strategis.

“Dalam upaya memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi di Provinsi Kepri,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Suryono menyinggung terkait langkah pihaknya, memastikan keberlanjutan reformasi struktural untuk meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Termasuk mendorong berkembangnya hilirisasi, akselerasi digitalisasi di daerah, pengembangan ekonomi syariah dan UMKM untuk inklusi ekonomi.

“Serta mengoptimalkan wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara untuk mengakselerasi kinerja pariwisata nasional,” tegasnya.

Kemudian disampaikan, TPID baik dilevel Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Satgas Pangan, Asosiasi, Pelaku Usaha dan pihak terkait turut berperan aktif dalam mengendalikan inflasi di daerah. Sehingga inflasi bisa terkendali dilevel yang rendah dan stabil.

Kinerja perekonomian dan inflasi yang positif tersebut juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat yang emakin membaik. Perbaikan tersebut terlihat dari indikator Tingkat Pengangguran terbuka, Tingkat Kemiskinan dan Gini Rasio yang mengalami penurunan. Sementara itu, Indek pembangunan Manusia juga tercatat mengalami peningkatan di tahu ini libandingkan tahun sebelumnya.

Berlanjutnya perbaikan kinerja perekonomian sepanjang tahun ini juga dikuti dengar peningkatan volume transaksi non tunai khususnya pembayaran secara digital. Kebiasaan masyarakat untuk bertransaksi ecara non tunai yang terakselerasi selama pandemi terus berlanjut, tercermin dari
penambahan pengguna baru, pertumbuhan volume dan nominal transaksi, serta jumlah merchant QRIS.

Selain itu, akselerasi Elektronifikasi Transaksi Pernerintah Daerah (ETPD) khususnya dalam pembayarar
pajak dan retribusi menggunakan QRIS juga turut berkontribusi pada peningkatan tersebut. Dalam
catatan kami, seluruh Pemda di wilayah Kepri telah mencapa tahap ETPD tertinggi yaitu Digital.

Kedepan, pencapaian ini akan terus dipertahankan untuk mewujudkan efisiensi, efektivitas dan transparans
ata kelola keuangan pemerintah melalui infrastruktur pembayaran yang aman dan hanya penyusunan strategi untuk mengatasi tantangan yang semakin berat ke depar adalah sebuah keniscayaan.

Perlu disiapkan langkah-langkah kebijakan di daerah melalui penguatan sinergi dan inovasi. Diantaranya, mempercepat dan mengoptimalkan belanja daerah untuk mengoptimalkar
pemulihan ekonomi dan mendukung pemulihan sektor ekonomi utama. Kemudian, memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan mitra strategis dalam TPID, terutama dengan mengoptimalkan GNPIP di berbagai daerah.

Sementara Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara juga menyampaikan optimisme bahwa perekonomian Kepri ke depan dapat terjaga dengan baik. Hal tersebut dapat dilakukan dengan sinergi yang kuat, antara Pemerintah Provinsi Kepri dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk Bank Indonesia Kepri.

“Khususnya dalam menjaga stabilitas harga. Sinergi program kerja yang akan terus diperkuat ke depan
antara lain dalam GNPIP dan Pengembangan UMKM potensial di Kepri,” katanya.***

No More Posts Available.

No more pages to load.