Batam – DPRD Kota Batam, meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Batam, memberikan kemudahan kepada warga, dalam pengurusan E-KTP. Diminta agar Disdukcapil menyiapkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).
Himbauan itu disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, DPRD Kota Batam, Tumbur M Sihaloho, Selasa (30/8/2022) di Batam. Mesin ADM sendiri merupakan alat atau mesin yang berbentuk seperti mesin ATM. ADM mampu mencetak 24 jenis dokumen kependudukan. Mesin ADM mampu mencetak kartu tanda penduduk elektronik ( e-KTP), akta kelahiran, hingga kartu keluarga (KK) dalam hitungan menit.
Disebut, sejumlah daerah di Indonesia sudah menerapkan sistem pencetakan E-KTP lewat ADM. Dengan warga mencetak sendiri KTP, akan mengurangi potensi calo dan pungli.
“Kita minta Disdik Batam untuk menyediakan mesian ADM ini. Sehingga memudahkan warga dan mengurangi pungli,” himbau Tumbur.
Disebut Tumbur, sistem pencetakan sendiri E-KTP ini lewat mesin ADM, diluncurkan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), tahun 2020 lalu. Seharusnya Disduk Batam bisa langsung segera menerapkan.
“Jadi warga dimudahkan, pekerjaan Disduk juga berkurang dan bisa fokus ke tugas lain,” harapnya.
Disebut Tumbur, beberapa daerah yang sudah menerapkan sistem ini, ada Jakarta, Pekanbaru dan lainnya. Sistem ini mulai diterapkan dibeberapa daerah, setelah Kemendagri mengeluarkan SE sebagai tindaklanjut dari Permendagri Nomor 109 Tahun 2019 tentang Formulir dan Buku yang Digunakan Dalam Administrasi Kependudukan, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 Tahun 2019 tentang Pendokumentasian Administrasi Kependudukan.
“Untuk mesin ADM bisa ditempatkan di tempat keramaian dan di Mal Pelayanan Publik (MPP),” tegasnya.
Pada tahun lalu, DPRD Batam sudah menyinggung terkait dengan mesin ADM ini. Namun saat itu, Disdukcapil Batam, mengaku masih menunggu anggaran untuk pengadaan mesin itu. Untuk itu, Tumbur meminta agar Disduk Batam menyiapkan dalam APBD 2023, yang masuk dalam pembahasan tahun ini.(am)
