Disbudpar Raih Terbaik Satu Eco-Office Tahun 2021

oleh -

Batam- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam meraih penghargaan Terbaik I (Satu) atas partisipasinya sebagai OPD yang menerapkan Eco-Office Tahun 2021. Piagam penghargaan Wali Kota Batam ini diberikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batam, Herman Rozie pada kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Tingkat Kota Batam Tahun 2022, bertempat di Dataran Elang Laut Belakang Padang, Sabtu (12/3/2022).

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengucapkan terima kasih atas penghargaan sebagai OPD yang terbaik menerapkan Eco-Office Tahun 2021. Ia berkomitmen akan meningkatkan penerapan Eco-Office di lingkungan kerja Disbudpar.

“Kami sudah menerapakan eco office seperti pengurangan sampah plastik. Pegawai Disbudpar diimbau untuk membawa tumbler dan alat makan sendiri, selain itu kami juga menggunakan kertas secara dua sisi dan mengoptimalkan pengunaan kertas bekas, serta Disbudpar rutin menggelar gotong royong untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat,” katanya.

Tak hanya didalam ruangan, Disbudpar juga mempunyai taman untuk menciptakan keindahan halaman gedung kantor. Selain tanaman hias, Disbudpar juga menanam apotek hidup.

Bagi Ardi, tak hanya memikirkan lingkungan tempat tinggal, sudah saatnya memikirkan lingkungan kantor. Eco office ini sangat penting untuk menerapkan kantor yang bersih, nyaman, sehat, dan indah.

“Di era modern ini, banyak informasi yang bisa kita gali, salah satunya informasi eco office bagaimana kita memanfaatkan barang bekas, bagaimana menciptkan lingkungan hijau dan asri,” ucapnya.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, meminta semua masyarakat ikut menanggulangi persoalan sampah di Batam. Hal itu dinilai penting agar sampah tak berdampak buruk bagi bumi.

“Dengan kesadaran kita bersama, setidaknya kita punya keinginan menyelamatkan bumi ini dari sampah,” ujarnya.

Ia menekankan, kepedulian ini harus senantiasa ditingkatkan dan disosialisasikan demi menumbuhkan kesadaran bersama. “Mengelola sampah tak cukup dilakukan oleh instansi pemerintah saja,” katanya.

Untuk menyelesaikan dan meminimalisir banyaknya sampah di muka bumi ini, kata dia, perlu langkah-langkah tepat.

“Sudah ada gerakan-gerakan untuk memanfaatkan sampah, bagaimana sampah mampu didaur ulang sehingga menghasilkan nilai ekonomis,” ujar Amsakar.

Ia mengatakan, beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah mampu menjadikan sampah plastik menjadi tas, topi, dan beberapa produk UMKM lainnya.

“Langkah ini efektif untuk menjadikan sampah menjadi barang berharga. Langkah ini juga sekaligus meminimalisir tumpukan-tumpukan sampah,” kata Amsakar.

Untuk itu, momentum Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tersebut hendaknya dijadikan momen menumbuhkan kesadaran bersama menanggulangi persoalan sampah.

“Mari kita selamatkan bumi kita, jangan buah sampah sembarangan,” pesan Amsakar.(am)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.