Batam Masuk Prioritas Jaringan 5G Telkomsel

oleh -

 

BATAM – Executive Vice President West Area Sales Telkomsel, Gilang Prasetya mengungkapkan, Batam menjadi salah satu daerah prioritas yang akan mendapat jaringan 5G. Sehingga dengan demikian bisa mendukung rencana pembangunan Batam ke depan.

“Saat ini Telkomsel sendiri tengah mengembangkan jaringan 5G dan Batam rencananya juga akan menjadi salah satu daerah prioritas,” ungkap Gilang, ketika bertemu Wali Kota Batam, HM Rudi, Rabu (29/4/2021) di Kantor Wali Kota Batam.

Dikatakan, Batam tidak pernah akan hilang dari sejarah Telkomsel. Sebab, Telkomsel pertama kali berdiri di Kota Batam. “Kita tidak ingin melupakan apa yang sudah kita bangun. Pelanggan kami di Batam dan sekitarnya saat ini lebih dari 1 juta,” kata Gilang.

Telkomsel menyambut baik sinergitas yang selama ini dibangun bersama Pemko Batam bisa berjalan dengan baik. “Melihat rencana pembangunan Batam, tentu juga tidak salah kalau kami mengawali pembangunan juga dari Batam,” ujarnya.

Sebab tanpa ada dukungan dari Pemko Batam tentu Telkomsel akan sulit mengembangkan usahanya di Batam. Dalam meningkatkan layanan, diungkap rencana Telkomsel menambah 45 BTS tahun ini.

Telkomsel sendiri akan terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Saat ini layanan Telkomsel di Batam sudah mencakup sekitar 98 persen seluruh wilayah Batam.

“Alhamdulillah kami di Batam terus menambah BTS dan tahun ini ada sekitarnya 45 yang akan kita tambah. Mudah-mudahan ini menjadi patokan bahwa kami tak akan berhenti membangun,” katanya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengajak Telkomsel untuk ikut serta berperan dalam membangun Kota Batam. Tentunya sesuai bidang usahanya terkait dengan pelayanan telekomunikasi.

Teknologi Informasi dan Komunikasi, (TIK) memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung pembangunan sebuah kota. Karena itu anak perusahaan Telkom tersebut diharapkan bisa ambil bagian dalam mendukung pembangunan Batam.

“Ada sejumlah proyek besar yang akan dikerjakan Pemko Batam dan BP Batam untuk pembangunan Batam ke depan,” kata Rudi, Rabu (27/4/2021).

Di antaranya adalah pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, di mana dalam waktu dekat ini proyek revitalisasi terminal 1 dan pembangunan terminal 2 akan mulai dikerjakan oleh Konsorsium Angkasa Pura I.

Bandara Internasional Hang Nadim sendiri ke depan tak hanya sekedar melayani penumpang. Tapi juga akan dijadikan sebagai hub logistik, sehingga dengan harapan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi Batam.

“Selain bandara, saya juga akan mengembangkan pelabuhan bongkar muat Batuampar. Target bisa meningkatkan kapasitas pelabuhan,” katanya.

Proyek besar lainnya adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang. Di mana sekitar kawasan ini ke depan juga akan menjadi pusat ekonomi baru.

“Sebelum Covid-19, banyak orang Indonesia kalau berobat ke tetangga kita. Ke depan kita harap cukup di Batam, sehingga akan banyak aktivitas di Sekupang ini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.