Kisah Haru Wanita Ini Donorkan Ginjal untuk Mantan Suami Sakit Keras

oleh -

Jakarta – Boleh jadi Dan Pyatt (44) dan mantan istrinya, Kelly (43), sudah cerai sejak lima tahun yang lalu. Namun hal ini tak menghentikan Kelly untuk memutuskan jadi donor ginjal untuk Dan yang bertahun-tahun sakit keras akibat penyakit ginjal.

“Saat itu dia bilang padaku tidak usah. Tapi aku bilang padanya ini keputusanku dan aku tahu apa risikonya. Walau kita sudah tak bersama lagi, aku belum siap membiarkan anak-anakku hidup tanpa ayah. Apalagi Dan baru berusia 44 tahun, masih sangat panjang,” tutur Kelly, seperti dikutip dari Mirror.co.uk.

Ia bersama Dan sudah memulai kisah cinta sejak usia 18 tahun, dan menikah 13 tahun setelahnya di tahun 2007. Namun setahun setelahnya, Dan jatuh sakit akibat penyakit ginjal tipe agresif, yakni IgA nefropati di kedua ginjalnya.

IgA nefropati disebabkan oleh protein yang menumpuk di ginjal meradang dan merusak jaringan. Saat itu mereka sedang bersiap-siap untuk anak kedua, namun dokter mengingatkan bahwa 10 tahun lagi Dan akan membutuhkan transplantasi ginjal.

Kelly menyebut Dan tak memiliki masalah ginjal di keluarganya. Namun kemungkinan besar karena Dan selalu lelah dan mengalami gejala seperti flu dan sakit kepala, dan hal itu Kelly anggap tanda bekerja terlalu keras karena Dan bekerja sebagai supir taksi.

Sayangnya tak ada obat bagi penyakit tersebut, sehingga Dan diberikan obat untuk melindungi ginjalnya dan mengubah gaya hidupnya. Hingga akhirnya pada September 2017 lalu, fungsi ginjalnya jatuh hingga 8 persen dan harus menjalani cuci darah dan masuk dalam daftar tunggu donor.

Yang lebih menyedihkan lagi, saat itu pernikahan mereka sudah hancur. Kelly mengaku perpisahan mereka tidak ada sangkut pautnya dengan orang lain, namun lebih karena mereka punya perbedaan, termasuk salah satunya adalah pekerjaan mereka.

“Hal itu membuat atmosfer di rumah sangat buruk. Sangat tidak sehat untuk anak-anak, sehingga kami memutuskan paling baik adalah untuk berpisah,” imbuhnya.

Setelah bercerai, Kelly juga tetap menemani Dan untuk periksa ke dokter. Ia menyebut keadaannya sangat menyedihkan sampai-sampai tak bisa menemani kedua putrinya untuk bermain. Dan juga tak memberitahu siapapun soal seberapa gawatnya kondisinya dan sangat membutuhkan donor.

Akhirnya usai Kelly memutskan untuk mendonorkan ginjalnya, Dan menjalani operasi tersebut. Kelly menyebut saat itu sangat emosional bahkan saat operasi tersebut sukses. Lima hari setelah ia menjalani operasi tersebut di Agustus 2018, Dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Kini Dan sedang dalam pengobatan anti-rejection agar bisa menyesuaikan dengan ginjal donornya. Ia juga sudah bisa kembali bekerja lagi. Banyak yang menyebut Kelly akan rujuk kembali dengan Dan, namun Kelly menyanggahnya.

“Bagiku, aku sedang memberikan ginjal bagi ayah dari anak-anakku dan sahabat karib yang kupunya sejak 11 tahun. Mungkin sekarang kami bukan suami-istri lagi, namun kami tetaplah keluarga dan aku harus berkorban agar keluargaku tetap bertahan,” tuturnya.

Sementara bagi Dan, ia akan selalu menganggap mantan istrinya sebagai pahlawan dan wanita yang luar biasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.