150 Orang Anak Ikut Sunatan Massal Pikori BP Batam

oleh -
oleh

BATAM – Sunatan massal sempena Hari Bhakti Badan Pengusahaan (BP) Batam ke-50, digelar Persatuan Istri dan Karyawan Otorita (Pikori) BP Batam. Sekitar 150 anak dari seluruh kecamatan di Batam ikut dalam sunatan massal ini. Mereka dibantu 31 orang tenaga medis dengan menyediakan 10 tempat tidur untuk prosesi sunatan

Persatuan Istri Karyawan Otorita (Pikori) BP Batam dengan melibatkan tim medis dari Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, menggelar vaksinasi, Sabtu (30/10), di Asrama Haji. Puluhan tenaga medis dalam kegiatan sunatan massal tersebut. Diantaranya 19 orang dokter umum, 10 orang perawat dan 3 orang apoteker.

“Puluhan orang anak laki-laki dari sembilan kecamatan di Batam disunat. Sebelum itu, setiap anak maupun orang tua yang hadir dilakukan skrining kesehatan,” kata Direktur RSBP Batam, Afdhalun A Hakim.

Sementara menurut Ketua Pikori Batam, Marlin Agustina, kegitan tersebut gratis tanpa dipungut biaya. Jadi, para orang tua tidak perlu khawatir akan hal itu. “Penggantian perban akan dibantu juga oleh RSBP Batam dan itu gratis,” kata Marlin.

Marlin berterima kasih dengan kehadiran masyarakat untuk ikut kegiataj PIKORI dalam merayakan hari bhakti ini. Kehadiran bersama ini, memang karena kondisi pandemi yang semakin melandai. Karena itu, dalam prosesnya tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pada kesempatan itu, Marlin mengingatkan, agar orang tua tetap menjaga kesehatan anak dimasa pandemi. Protokol kesehatan (prokes) harus diterapkan agar tak lagi terjadi peningkatan status maupun angka pasien Covid-19 di Batam.

“Saya harap kita semua tetap menjaga prokes karena Batam sudah melandai (angka Covid-19) dan harus kita jaga bersama. Jangan sampai status PPKM atau angka Covid-19 kembali tinggi, nanti kita semua merugi akibat hal itu,” ujar Marlin. 

Menurutnya, keberhasilan suatu daerah dalam penanganan pandemi covid19 karena peran semua masyarakat. Dukungan dalam menyukseskan ikhtiar bersama melawan pandemi kini semakin menampakkan hasil. Keberhasilan ini harus terus dijaga, karena pandemi belum berakhir.

“Kita harus terus waspada. Ikhtiar bersama dengan terus berdisiplin pada protokol kesehatan jangan pernah kendor. Demikian pula dalam vaksinasi, harus semakin laju sehingga target 100 persen bisa tercapai dan terbentuk kekebalan komunal di Kepri,” terangnya.

Marlin mengatakan, berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan pun sudah teragendakan sempena Hari Bhakti ini. Di antara dengan memberi bantuan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan di 12 kecamatan di Kota Batam.

“Kami akan berkeliling di kawasan hinterland, untuk memberi bantuan tersebut. Ini mungkin peran kecil kami untuk saling berbagi dan peduli,” kata Marlin.(am)

No More Posts Available.

No more pages to load.