Wisman Singapura: Miss You Batam

oleh -

Batam – Kegembiraan wisatawan mancanegara (wisman) Singapura, terlihat saat menginjakkan kaki di Pelabuhan Nongsa Pura, di Nongsa, Batam. Kalimat pertama saat menginjakkan kaki di pelabuhan, usai keluar kapal, wisman Singapura, mengucapkan kalimat kecintaan terhadap Batam. Mereka juga melambaikan tangan ke arah pejabat Batam, pejabat Pemprov Kepri dan awak media.

“Miss you Batam. Saya senang sekali bisa ke Batam lagi setelah 2 tahun tak datang ke Batam,” ujar salah satu Wisman yang baru saja keluar sembari membawa tas ransel berwarna hitam, Jason Sam.

Menurutnya Batam kota yang indah. Kedatangannya ke Batam hanya sendiri dan akan menginap selama 3 hari 2 malam di Batam View.

“Saya bawa duit kesini Rp 5 jutaan,” kata pria yang berprofesi sebagai Sales Marketing di Singapura ini sembari tertawa.

Sam rencananya akan menghabiskan liburannya dengan bermain golf. Tak hanya rindu dengan Kota Batam, ia juga rindu masakan Indonesia, khususnya ayam penyet.

“Saya berharap ke depannya bisa mengunjungi seluruh Batam jadi tak hanya Nongsa,” tutur Sam.

Wisman Singapura lainnya, Jason Tay mengaku sangat rindu ke Batam. Ia akan berlibur selama 3 hari 2 malam di Batam.

“Setelah 2 tahun kami tak bisa kemana-mana akhirnya hari ini kami bisa berkunjung ke Batam. Senang berjumpa dengan anda semuanya,” kata Jason menggunakan tas ransel.

Ia sangat suka makan sup buntut dan ayam penyet. Makanan ini akan dicoba saat dirinya sampai di hotel.

Masih ditempat yang sama, Wisman lainnya juga ada yang datang berdua bersama kekasihnya untuk berlibur. Salah satunya Zaki. Makanan yang dirindukan adalah nasi padang dan martabak

“Saya sangat senang bisa berkunjung lagi di Ke Batam,” ujarnya.

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyambut wisman Singapura pertama pada pelaksanaan travel bubble. Ia berharap Pemerintah Singapura bisa memberikan penambahan kuota wisman yang masuk ke Kota Batam, jadi jangan hanya sebatas 350 orang saja.

Pasalnya, Pemerintah Indonesia memberikan kuota wisman 500 orang ke Nongsa dan 500 orang ke Bintan Resort perharinya. Jadi selama seminggu memperbolehkan masing-masing tempat 3.500 pengunjung wisman.

“Dalam waktu dekat mungkin akan dievaluasi lagi perihal itu. Walaupun tahap pertama ini hanya 28 orang, saya kira berapapun sangat berarti bagi kita. Karena ini starting point setelah 2 tahun kita menantikan kedatangan wisman. Kita harapkan sukseslah travel bubble ini,” ujar Ansar saat berada di Pelabuhan Nongsa Pura, Rabu (23/2/2022).

Ia menuturkan 25 Februari 2022 mendatang wisman Singapura tiba juga di Lagoi Bintan, Provinsi Kepri. Diperkirakan wisman pertama yang datang sekitar 50 hingga 60 orang yang tiba di Bintan.

“Hasil evaluasi dalam waktu seminggu lancar, kita mendorong agar pemerintah Singapura bisa menambah kuota biar sama dengan kita,” katanya.

Walaupun jumlah kasus melonjak, ditambah adanya kasus omicron, tetapi bed occupancy ratio masih 12 persen. Sehingga tidak berpengaruh terhadap pelaksaan travel bubble ini.

“Kita bisa tekan dengan 3T dan protokol kesehatan bisa diterapkan dengan ketat. Saya yakin Omicron ini hanya demam-demam biasa saja,” katanya.

Ke depan pihaknya akan mendorong pelaksanaan VTL. Dengan persyaratan Pedulilindungi dan vaksinasi dosis 2, mereka bisa datang ke Batam tanpa karantina.(am)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.