Vaksin Batam Terbatas 2Ribu Vial Tambahan Tertahan

oleh -

Batam – Stok vaksin yang saat ini dimiliki Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, saat ini terbatas. Namun dinilai, masih cukup hingga minggu depan. Keterbatasan vaksin itu setelah 2ribu vial vaksin tidak dapat diambil dan digunakan Batam. Walau sebelumnya, sudah mendapat persetujuan Kementerian Kesehatan.

Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmarjadi, Kamis (17/6) mengatakan, 2ribu vial vaksin jenis AstraZeneca, diajuukan melalui Dinkes Provinsi Kepri dan mendapat persetujuan Menkes. Seharusnya, vaksin itu sudah sampai di Batam, Rabu (16/6) malam.

“Tiba-tiba kami dapat pemberitahuan kalau dua ribu vaksin itu tidak bisa diambil. Tadinya itu ditujukan bagi masyarakat yang baru saja akan di vaksin, atau dosis pertama,” kata Didi.

Menurutya, sesuai jadwal seharunya vaksin itu tiba malam ini dengan menggunakan dua penerbangan, dan diangkut menggunakan maskapai Garuda.

“Itu vaksin yang diambil dari Aceh dan beberapa daerah lainnya. Tapi nanti kita update lagi informasi nya, apakah tiba hari ini atau tidak. Karena Batam sangat tinggi minatnya,” ujarnya.

Didi belum mendapat keterangan pasti mengenai penyebab terkendala nya pengambilan tambahan stok vaksin. Rencananya, vaksin itu digunakan masyarakat dalam vaksinasi masal yang masih berlangsung di GOR Tumenggung Abdul Jamal.

“Kita dapat pemberitahuan belum bisa diambil, dari sistem Kemenkes,” ucapnya.

Pihaknya juga diakui, sudah mendapat  pemberitahuan yang dilakukan oleh Dinkes Provinsi Kepri. “Kita juga coba konfirmasi, namun kendala dan penyebabnya kita juga masih belum dapat keterangan yang jelas,” tegasnya.

Diakui Didi, stok vaksin masih akan bisa untuk satu minggu ke depan, dimana stok vaksin yang tersedia kemudian harus dibagi bagi penerima dosis pertama, dan juga masyarakat penerima dosis kedua yang dijadwalkan akan mulai dilakukan mulai akhir pekan.

“Masyarakat terus datang untuk mendapat vaksin. Tapi stok vaksin kita semakin menipis. Ada tambahan yang sudah di acc, tapi tidak bisa diambil. Ini membuat kami harus putar otak untuk mencari solusi lagi,” bebernya.

Mengenai kekurangan stok bagi masyarakat Batam, Didi juga mengharapkan ketibaan jatah 6.400 vial vaksin AstraZeneca dari Subdit Imunisasi Kemenkes RI. “Kita harap ada tambahan dari Kemenkes,” harapnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.