Udin: Insetif RT RW Daerah Lain Sudah Diatas 500 Ribu

oleh -
oleh

BATAM – Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Batam, Udin P Sihaloho mengungkapkan, saat ini untuk daerah kota-kota lain di Indonesia. Insentif RT dan RW sudah mayoritas diatas 500 ribu per bulan. Untuk itu, dinilai wajar jika DPRD Kota Batam menginisiasi kenaikan insentif perangkat RT/RW, sekitar 100 presen.

Demikian diungkapkan Udin P Sihaloho, terkait usulan kenaikan insentif RT dan RW di Batam. Dimana, kenaikan insentif ini dibahas DPRD Kota Batam dalam KUA-PPAS tahun 2023. Saat ini insentif RTRW sebesar Rp500 ribu, maka akan menjadi Rp 1 juta perbulannya. Sehingga insentif ini bisa membantu peran RT RW di tengah masyarakat.

“Di beberapa wilayah yang kami tahu memang tak ada lagi insentif RT RW sebesar Rp500 ribu. Rata-rata semua sudah di atas itu,” kata Udin.

Disebut, inisiatif ini diambil karena beberapa tahun insentif RT/RW tidak mengalami kenaikkan. Pihaknya berupaya agar insentif RTRW ini naik pada 2023 mendatang. Karena, selama pandemi Covid-19 tugas dan fungsi RTRW semakin bertambah dan semakin sangat dibutuhkan perannya.

“Kita menghargai nilai kerja keras RTRW, sebagai ujung tombak di pemerintahan,” jelasnya.

Diingatkan, tugas RT/RW ini paling terdepan melayani masyarakat. Karena perangkat ini merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah setempat.

“Bisa dibilang garda ter depan melayani masyarakat. Setelah itu, kelurahan lalu ke kecamatan baru dinas dan walikota,” bebernya.

Tidak hanya RT/RW, Dewan juga menginisiasi kenaikan insentif kader Posyandu, Tim Pencacah Dinas Sosial, dan lainnya. Hanya saja tidak 100 persen.

“Karena keterbatasan anggaran. Kenaikannya insentif tak signifikan, tapi usulkan naikan juga,” ujar Udin.

Udin menambahkan Ranperda ini sudah dibahas dan akan menggali dari pendapatan daerah. “Kita upayakan insentif bisa naik. Apalagi hal ini merupakan aspirasi dari RTRW saat reses,” ucap Udin.

Kenaikan insentif tersebut ditanggapi, Ketua RW 024 di Perumahan Sumberindo, Tanjunguncang, Batuaji,
Dalil Harahap Simatoktong. Ia menuturkan, dari dulu wacana tentang kenaikkan insentif RTRW sudah digencarkan Pemko Batam. Namun, kenaikan tersebut tidak terealisasi hingga saat ini.

“Saya kurang tahu juga, entah kenapa belum jadi naik dari Rp500 menjadi Rp1 juta. Nah, itu diwacanakan oleh Pemko Batam akan menaikkannya. Kalau bisa ya, jadilah naik. Jangan asal usulkan saja nanti tak jadi lagi,” imbuhnya.(am)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.