Batam – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengungkapkan, ingin meninggalkan jabatan didua lembaga itu, dengan brand tertentu. Sehingga, memiliki nilai jual untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan Batam kedepan.
Alasan itu mendorong Rudi yang akan mengakhiri masa jabatan di dua lembaga itu pada tahun 2024, menggesa pembangunan infrastruktur. “Apa yang mau kita jual untuk Batam? Diera saya, saya serahkan infrastruktur dulu. Tanpa saya promosi, sudah dipromosikan di Jakarta,” kata Rudi saat bincang dengan media, Selasa (22/11/2022) di Batam.
Diakui infrastruktur yang dibangun selama masa periode Rudi, memberikan nilai lebih dalam mendukung investasi di Batam. Bahkan diakui, banyak pihak diluar Kepri yang tidak menyangka Batam sudah seperti saat ini (kemajuan pembangunan).
“Sekarang mempromosikan Batam sudah mudah. Karena ditingkat atas (pemerintah pusat) menilai Batam sudah pesat,” jelasnya.
Kondisi itu juga yang dinilai mendorong pertumbuhan ekonomi Batam, hingga bisa mendekati angka 6 persen. “Diharapkan, dalam satu tahun ekonomi kita sudah bisa 6 persen,” harap Rudi.
Pada kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan kondisi terkini diinternal, yang saat ini dirinya merasa sudah diterima secara penuh, pegawai. Sehingga, Rudi menyampaikan keinginan sebelum habis masa jabatan di BP Batam.
Dengan komunikasi yang bisa saling mendukung di BP Batam saat ini, Rudi menyampaikan keinginan sebelum habis masa jabatan, tahun 2024. Dia menyiapkan regulasi yang akan menjaga gerak Batam, dalam pembangunan hingga tahun 2024.
“Saya hanya punya keinginan sebelum habis masa jabatan. Saya tidak mengatakan siapa pengganti saya. Tapi saya hanya menyiapkan regulasi hingga 2029. Apakah akan dijalankan, atau tidak, terserah,” kata Rudi.
Diakui, penyiapan itu dilakukan, karena pembangunan dibawah BP Batam terganggu, dengan adanya pandemi Covid-19. “Sampai 2024 tidak akan selesai, itu karena kondisi Covid-19. Agar lancar, kedepan komunikasi minta dijaga,” harap Rudi Rudi.
Diakui Rudi, awal kehadirannya di BP, tidak begitu respon positif. Namun belakangan diketahui jika pegawai BP sudah mengikuti geraknya.
“Hari ini semua orang BP sudah bisa mengikuti gerak saya. Awalnya berat diikuti pegawai BP,” ungkap Rudi, saat bincang dengan puluhan media di Batam.
Dengan pembangunan yang berjalan saat ini di Batam, Rudi optimis, investasi akan berkembang kedepan. “Mudah-mudahan nanti pelabuhan batuampar selesai cepat. itu yang penting untuk menyelesaikan (pembangunan), bisa tepat waktu,” harapnya.
Rudi juga mengingatkan agar informasi terkait pembangunan, bisa disampaikan secara benar. Hal itu diakui penting, karena banyak yang berkepentingan di pelabuhan Batuampar.
“Dalam menerima informasi soal pelabuhan agar informasi yang disampaikan yang benar. Karena banyak yang berkepentingan di pelabujan Batuampar. Kita akan mewujudkan Batam yang modern,” ucap Rudi optimis.(am)
