Moya Diminta Utamakan Sambungan Baru, Sebelum Ganti Meteran Lama

oleh -
oleh

Batam – PT Moya Indonesia Batam, diminta untuk memperhatikan prioritas program yang akan dijalankan. Diminta agar PT Moya lebih mengutamakan pemasangan meteran baru, sebelum melakukan penggantian meteran lama dilokasi-lokasi pelanggan yang sebelumnya sudah tersambung.

Demikian dikatakan anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Dr Sahat Sianturi, SH, MHum, Kamis (25/5/2023) di Batam. Pernyataan itu disampaikan, setelah sebelumnya mendapat keluhan warga, terkait dengan pelayanan Moya. Dimana dikeluhkan adanya penggantian meteran dibeberapa titik di Batam, saat banyak warga membutuhkan sambungan baru.

“Moya harus bijak mengambil keputusan. Jangan mendahulukan penggantian meteran baru, dibandingkan menyelesaikan daerah yang belum dapat sambungan baru,” kata Sahat.

Dinilai, Moya sangat penting untuk menyelesaikan masalah didaerah yang terkendala air bersih. Dengan melakukan peningkatkan kapasitas kerja. “Jadi, Moya harus meningkatkan kapasitas,” tegasnya.

Disisi lain, Sahat mengungkapkan kekhawatiran warga yang diterima, atas penggantian meteran air. Dimana, kondisi meteran, seperti di wilayah Baloi Center, masih baik. Namun diganti dengan baru. Sehingga dikhawatirkan diganti dengan argo, yang membuat tagihan membengkak.

“Pelanggan di Baloi menghawatirkan. Jangan sampai yang lama diganti dengan argo kuda,” tegasnya.

Kemudian, warga juga mempertanyakan jaminan meteran yang diganti, tidak merugikan warga. Sehingga meningkatkan tagihan pelanggan. “Apa jaminan, kecepatan meteran yang baru, sama denganyang lama? Tarif bisa sama, tapi kecepatan meteran berbeda,” imbuhnya.

Pertanyaan itu terus muncul dari warga, karena Moya dinilai tidak mengedepankan kebutuhan masyarakat, yang belum menikmati air bersih. Seperti protes yang digelar warga Sagulung, karena bertahun-tahun tidak bisa menikmati air bersih melalui jaringan pipa yang disambungkan ke rumahnya.

“Banyak rumah meminta meteran, tapi kenapa tidak itu didahulukan? Banyak warga meminta sambungan, tapi katanya terkendala meteran. Setelah ada meteran, yang diprioritaskan, penggantian meteran lama. Bukan sambungan baru yang diutamakan dipenuhi,” imbuh Sahat mengakhiri.(am)

No More Posts Available.

No more pages to load.