Batam – Untuk mendukung kegiatan investasi di Batam, Kepala Badan Pengusahan (BP) Batam sangat memperhatikan pengembangan infrastruktur. Seperti bandara, pelabuhan, dan jalan untuk meningkatkan konektivitas, serta pengembangan KEK Kesehatan, MRO dan fasilitas lainnya.
Hal itu disampaikan Pansus Kawasan Berikat (KBN) Nusantara DPRD Provinsi DKI Jakarta melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (24/5/2021). “Pengembangan infrastruktur Batam sangat besar, untuk mendukung investasi di Batam,” Ketua Pansus KBN DPRD Prov DKI Jakarta Pandapotan Sinaga.
Kunjungan kerja Pansus KBN DPRD Provinsi DKI Jakarta sebanyak 10 orang tersebut diterima Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis Fesly Abadi Paranoan, Direktur Pengamanan Aset Mochamad Badrus, dan Kepala Biro Hukum Nasrun, di Ruang Presentasi Marketing Centre BP Batam.
“Kami mengapresiasi BP Batam yang telah menyambut kunjungan kerja Pansus KBN DPRD Provinsi DKI Jakarta dengan hangat dan memberikan informasi dengan baik dalam pengelolaan KPBPB Batam,” kata Pandapotan.
Disampaikan Pandapotan, tujuan dari kunjungan kerja tersebut untuk memperoleh informasi tentang pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPBB) Batam yang nantinya sebagai masukan serta gambaran pengelolaan KBN.
Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fesly Abadi Paranoan, menyambut baik kunjungan kerja Pimpinan dan Anggota Pansus KBN DPRD Provinsi DKI Jakarta.
“Pemerintah Pusat memberi perhatian yg besar kepada Batam, dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, memberi mandat kepada BP Batam untuk mengembangkan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan insentif Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Untuk mendukung hal tersebut, BP Batam diberi kewenangan 67 Perizinan,” kata Fesly Abadi Paranoan.(am)
