Dispar Bekali Pelaku Usaha Pariwisata Inovasi dan Higienitas Kuliner

oleh -0 Dilihat
oleh

Batam- Sebanyak 42 pelaku usaha kuliner baik yang berjualan langsung maupun secara online melakukan praktek lapangan bagaimana cara penyajian kuliner yang baik dan higienis. Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata (SOW) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Sri Miranthy Adisthy, di Volla Social House Batam Kota, Jumat (04/11/2022) mengungkapkan hal itu.

Disampaikan, praktek lapangan ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan Pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner yang digelar Disbudpar di Hotel Da Vienna Boutique Lubuk Baja, Batam. “Pelatihannya dilaksanakan selama tiga hari, dua hari dikelas dan hari ini, hari terakhir kita bawa pesertanya untuk langsung melakukan praktek. Pembukaan pelatihan dilakukan oleh Kepala Disbudpar, Bapak Ardiwinata pada hari Rabu tanggal dua November lalu,” ujar Adisthy.

Baca Juga :  Ultah Agustus dapat Kejutan dari HARRIS Resort Barelang Batam

Adapun tujuan pelatihan adalah untuk melatih dan meningkatkan wawasan serta mendorong munculnya inovasi dan kreativitas dari para pelaku usaha kuliner Kota Batam agar dapat memberikan sajian kuliner yang sehat, berkualitas dan menarik khususnya bagi wisatawan, kata Kabid yang akrab disapa dengan panggilan Adis ini.

Ditambahkannya, pihaknya menghadirkan tiga narasumber untuk memberikan materi dalam pelatihan ini. Masing-masingnya, Rosie Oktavia dari Batam Tourism Polytechnic, Rika dari Dinas Kesehatan Kota Batam serta influencer, Candrana Batamliciouz

Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik agar dari pelatihan ini nantinya dapat ditingkatkan dan lebih dikembangkan lagi kualitas sumber daya pelaku usaha dibidang kulinerr.

Baca Juga :  Turis Australia, Wisman Pertama ke Batam dari Target 2 Juta di 2024

“Setelah mengikuti pelatihan ini mereka diharapkan mampu menghasilkan kulliner yang baik, menarik dan sehat. Disamping itu juga memiliki keterampilan bagaimana seharusnya mereka melayani dan bersikap baik ketika melayani tamu khususnya wisatawan,” sebut Ardi.

Lanjutnya, kuliner yang merupakan salah satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di Indonesia, juga turut memberikan sumbangsih bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batam. Tercatat hingga bulan Oktober 2022, PAD dari sektor pajak restoran (restoran sejenisnya,rumah makan, cafetaria)berjumlah Rp.76.512.799.863,03 (per 31 oktober 2022)

Baca Juga :  200 Orang CEO Perusahaan Singapura Wisata dan Gairahkan MICE Batam

Salah satu yang menjadi alasan mengapa wisatawan berkunjung ke Kota Batam adalah karena mereka ingin menikmati aneka kuliner yang ada di Batam, baik kuliner tradisional maupun kuliner modernnya, tambahnya.

“Banyak sekali jenis-jenis kuliner yang menarik ada di Batam. Ayo promosikan Batam lewat sajian kulinernya yang lezat, menarik, bersih dan sehat,” pungkas Ardi.

No More Posts Available.

No more pages to load.