Tanjungpinang – Rangkaian acara Kepulauan Riau Ramadhan Fair atau KURMA 2024 yang dibuka Wakil Presiden RI, Prof. Dr. (HC) K.H. Ma’ruf Amin, 15 Maret 2024, sudah ditutup. Selama KURMA 2024 yang diikuti pelaku UMKM dan masyarakat, menghasilkan transaksi sekitar Rp1 miliar. Kemudian, ada layanan perijinan, sertifikasi dan layanan lain, yang diikuti sekitar 50 pelaku usaha.
Data selama KURMA 2024 itu diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Suryono, Minggu (24/3/2024) di Batam. Diungkapkan, berbagai rangkaian kegiatan, KURMA 2024 juga dilengkapi dengan Bazar Ramadhan yang diikuti oleh 145 pelaku usaha.
“Selama hampir 10 hari pelaksanaan, dapat kami estimasikan nilai transaksi penjualan dalam bazar mencapai lebih dari Rp1 miliar,” kata Suryono.
Kemudian, dari layanan yang disediakan kepada UMKM yang meliputi perizinan, sertifikasi halal, BPOM, pembiayaan syariah, serta klinik kemasan, mendapat sambutan baik. “Dalam penyelenggaraannya, lebih dari 50 pelaku usaha telah dilayani, baik dalam bentuk konsultasi, pendampingan, maupun pengurusan izin dan sertifikasi,” sambungnya.
Di samping itu, KURMA 2024 juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Diantaranya, lomba dakwah da’i cilik, lomba azan, lomba nasyid sholawat, lomba berbalas pantun, lomba karya kreatif siswa, serta standup comedy competition.
“Peserta-peserta terbaik telah dipilih oleh dewan juri dan telah tampil juga di hadapan Bapak/Ibu pada sore hari ini. Setelah ini, mari bersama-sama kita nantikan pengumuman pemenang dari lombalomba tersebut,” imbuhnya.
Diakui, seluruh rangkaian kegiatan dalam KURMA 2024 telah terlaksana dengan baik. Dimana, KURMA 2024 diawali dengan seminar internasional “Navigating Global Halal Value Chain: Trends and Challenges” yang menghadirkan narasumber dari BPJPH, Majlis Ugama Islam.
Kemudian, Singapura (MUIS), penyelenggara Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), dan pelaku usaha halal Ayam Penyet Ria. Seminar tersebut mendiskusikan akselerasi halal value chain dan strategi mendorong ekspansi produk-produk halal dari Kepri ke pasar global. Adapun seminar dimaksud diikuti lebih dari 200 peserta yang terdiri dari para Pendamping Produk Proses Halal (P3H), pendamping UMKM, pelaku UMKM, serta akademisi dan mahasiswa.
“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat sehingga rangkaian kegiatan KURMA 2024 dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu ikhtiar kita bersama dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Kepri. Pihaknya juga berharap melalui kolaborasi di dalam KDEKS, bersama-sama kita dapat mewujudkan pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau yang kuat, inklusif, dan berkah.
Dijelaskan, Kepri Ramadhan Fair atau KURMA 2024 yang merupakan salah satu program kerja kolaborasi di dalam Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah atau KDEKS Provinsi Kepri. Saat pembukaan, Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. (HC) K.H. Ma’ruf Amin mengapresiasi kerja sama yang dijalin, untuk penyelenggaraan KURMA 2024 ini.
“Beliau berharap agar KURMA 2024 dapat berkontribusi dalam memajukan industri halal di Kepulauan Riau serta mendorong para pelaku UMKM halal untuk naik kelas dan memasuki pasar global,” urainya.***
