Batam – Sebagai upaya dalam memastikan penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut mengajak masyarakat Kepulauan Riau (Kepri) untuk segera mendaftarkan kendaraan roda empatnya yang menggunakan bahan bakar Pertalite dalam Program Subsidi Tepat.
“Kami imbau kepada masyarakat/pengguna BBM penugasan (Pertalite) untuk segera mendaftarkan kendaraan roda empatnya pada Program Subsidi Tepat. Jadi sebelum melakukan transaksi di SPBU, pengguna Pertalite tersebut sudah melakukan pendaftaran, pencocokan data dan mendapatkan QR Code,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria.
Ia menjelaskan, pendaftaran Program Subsidi Tepat dapat dilakukan secara mandiri melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan Aplikasi MyPertamina. Pendaftaran dapat dilakukan dimana saja dengan menggunakan komputer, laptop dan handphone yang terhubung dengan internet. Namun apabila memiliki kendala saat pendaftaran, konsumen dapat mendatangi lokasi booth Program Subsidi Tepat yang berada di SPBU Pertamina.
“Kami juga telah menyiapkan lokasi booth Program Subsidi Tepat langsung di SPBU. Khusus di Kepri tersedia sebanyak 53 lokasi booth pendaftaran di SPBU Pertamina, booth ini dapat dikunjungi ketika masyarakat mendapati kesulitan atau kendala dalam mendaftar,” kata Satria.
Menurutnya, jika sudah terdaftar maka konsumen dapat menunggu hasil konfirmasi pendaftaran melalui email. Setelah terkonfirmasi maka konsumen tersebut akan mendapat QR Code, yang dapat disambungkan ke Aplikasi MyPertamina atau dicetak.
“Bagi kendaraan roda empat yang belum memiliki QR Code tetap akan dilayani dan akan diarahkan untuk mendaftar di website subsiditepat.mypertamina.id. Hal ini merupakan pendataan dan diharapkan dapat membantu pemerintah mengetahui pengguna BBM Subsidi,” jelasnya.
Selain itu, melalui pendataan ini, Satria juga berharap dapat meminimalisir indikasi kecurangan atau penyalahgunaan BBM Subsidi di lapangan. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi BBM Subsidi kepada masyarakat.
“Jika menemukan indikasi kecurangan dan penyalahgunaan BBM bersubsidi, masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum dan dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135,” ujar Satria.***