Wali Kota Batam, yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, sudah menjalani ramadhan 1445 H/2024 M, bersama umat muslim Provinsi Kepri. Sebagai kepala daerah Batam, ini menjadi ramadhan terakhir Rudi.
Menyadari tahun terakhirnya sebagai Wali Kota, Rudi tidak ingin melupakan kebersamaannya selama ini, dengan tokoh, hingga masyarakat Batam. Rudi masih memberikan harapan kebersamaan kedepan, tetap berlanjut.
Hingga pada, Senin (11/3/2024), di Engku Putri, Batam Center, Rudi terlihat berdiri dihadapan tokoh agama di Batam. Seperti Badan Musyawarah Guru Al-Quran (BMGQ), Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM), dan Persatuan Mubaligh Batam (PMB) Kota Batam.
Dengan menatap kearah tokoh-tokoh masyarakat, Rudi menyinggung perpisahan. Diungkapkan, tahun ini menjadi tahun terakhirnya, menjalani ramadhan sebagai Wali Kota Batam.
“Ini tahun terakhir saya sebagai Wali Kota Batam,” kata Rudi.
Untuk itu, sebelum ramadhan di masa jabatannya berakhir, Rudi ingin bersama dengan warga Batam. Ia ingin duduk, sambil berbuka bersama masyarakat Batam.
Ia menjadwalkan acara buka puasa bersama itu, Sabtu (24/3/2024). “Sebelum masa jabatan saya berakhir, saya ingin melaksanakan buka bersama ini. Saya ingin duduk sambil berbuka bersama rakyat Kota Batam,” sambung Rudi.
Walau bicara soal perpisahan, namun tidak terlihat wajahnya sedih. Rudi melempar senyum. Wajah ceria, menggambarkan optimisme, menyambut momen berikutnya.
Setidaknya, Rudi sudah melempar pernyataan kesiapannya untuk menyambut agenda politik lainnya. Ia siap memasuki agenda politik November 2024, Pilkada Provinsi Kepri.
Sehingga, perpisahan dengan tokoh dan masyarakat Batam, lebih pada perpisahan sebagai pemimpin di Batam. Sekaligus, menunjukkan kesiapannya menyambut kepercayaan masyarakat Kepri, untuk kepemimpinan di Kepri, 5 tahun berikutnya.
Rudi juga terus bergerak ke daerah lain di Kepri. Sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rudi sudah bergerak ke Bintan dan Kota Tanjungpinang.
Saat di kota kelahirannya, Tanjungpinang, Rudi sudah bicara rencana pembangunan. Di ibukota provinsi Kepri itu, Rudi ingin mengembangkannya seperti daerah Malaka, Malaysia, tanpa menghilangkan budaya masyarakatnya.
“Kota Tanjungpinang kita rapikan. Kalau (seperti) BP Batam di dompak, Tanjungpinang itu sudah seperti Malaka nanti saya buatkan,” kata Rudi memberikan harapan.
Rudi menyempatkan diri melakukan silaturahmi dengan pengurus DPD DMI Kabupaten Bintan dan pengurus masjid se-Kabupaten itu, di Bintan. Rudi menyampaikan kabar baik, atas perkembangan Batam.
Ia juga berharap, kedepan Bintan akan terus maju seperti Batam. “Saya ingin suatu saat nanti Bintan juga seperti Batam. Kalau ekonomi dan pendapatan daerah meningkat, kita bisa melakukan apa saja untuk mensejahterahkan masyarakat,” harap Rudi.***
