Rudi dan Marlin Tampil Ceria pada Paskah Oikumene Kota Batam

oleh -
oleh

Batam – Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina dan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi terlihat ceria saat menghadiri Paskah Oikumene Kota Batam. Ribuan umat Kristen se-Kota Batam yang berkumpul, menyambut pada acara di Lapangan Temenggung Abdul Jamal, Sabtu (13/5/2023).

Marlin dan Rudi hadir ditengah-tengah masyarakat Kristen Batam bersama Forkopimda Kota Batam dan sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemko Batam. Mereka disambut Ketua Panitia Paskah, Onward Siahaan.

Ikut bersama Onward, Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Batam, Pdt dr Surya Wijaya, Ketua Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Kepri yang juga Preses HKBP Distrik 20 Kepri, Pdt Renova Joni Sitorus.

Hadir juga Sekum Pantia Pdt Manahan Simanjuntak, Pdt George Pasaribu, Pdt Fileman Meliala, Bendahara BKAG sekaligus Panitia Acara, Atiek Richard Pasaribu; Ketua Pelaksana Vicky Valentino, Budi Sudarmawan dan lainnya.

Penampilan paduan suara dari perwakilan sejumlah gereja Kota Batam membuka Perayaan Paskah Oikumene di Temenggung Abdul Jamal, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (13/5).

Perayaan besar yang ditampilkan setiap tahunnya ini diikuti puluhan ribu umat nasrani baik katolik dan protestan yang berasal dari denonimasi gereja di Kota Batam.

Sebanyak 2000 pengisi acara mulai dari koor keagamaan, drama, tarian dari berbagai daerah hingga penampilan artis Joy Tobing mampu menghibur umat kristiani.

Ketua Panitia Paskah Oikumene, Onward Siahaan menerangkan perayaan ini menjadi semangat kebersamaan umat kristiani guna membangun solidaritas, merawat keberagaman dan mendukung program pembangunan untuk kejayaan Indonesia Raya khususnya Kota Batam.

Walikota Batam, Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Batam untuk terus dapat menjaga kekompakan dan kerukunan. Serta bersama-sama menjaga Batam tetap aman, nyaman dan damai.

“Dengan situasi Kota Batam yg aman dan kondusif membuat masyarakat nyaman beribadah,” kata Rudi.

Rudi menjelaskan saat ini Pemko Batam yang didukung oleh Forkopimda Kota Batam, tengah gencar pembangunan Kota Batam. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan Batam Kota Baru, yang maju dan masyarakatnya sejahtera.

“Ada empat proyek besar yang saat ini sedang kita laksanakan. Dan ini butuh dukungan kita semua, agar dapat berjalan sesuai rencana,” kata Rudi.

Adapun empat proyek besar tersebut di antaranya adalah pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Saat ini desain pembangunannya sudah rampung dan ditargetkan pada Juli 2023 mendatang sudah dimulai pekerjaannya.

Kedua adalah pembangunan infrastruktur seluruh akses jalan yang ada di Kota Batam. Baik itu jalan-jalan utama maupun jalan pemukiman masyarakat disemua titik, juga terus dibangun.

“Jalan ini adalah infrastruktur utama yang memang harus kita bangun,” ujarnya.

Ketiga adalah Pelabuhan Batuampar, sebagai diketahui pelabuhan ini merupakan pelabuhan bongkar muat terbesar di Kota Batam. Karena sudah selayaknya infrastrukturnya seperti craine dilakukan modernisasi.

Hal itu dilakukan tidak lain supaya aktivitas bongkar muat dapat berjalan dengan cepat. Sehingga kegiatan industri atau investasi dapat bergerak dengan cepat. Itu juga yang menjadi alasan, jalan utama dari Batuampar sampai Bandara Hang Nadim diperlebar.

“Kemudian yang keempat adalah pembangunan rumah sakit berstandar internasional,” kata Rudi.

Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut bertekad akan membangun rumah sakit yang fasilitasnya lengkap. Sehingga tak hanya menjadi rujukan bagi masyarakat Kota Batam dan Kepri saja, tapi juga regional Sumatera bahkan Indonesia.

“Selain empat proyek besar itu, kita juga akan mewujudkan tranportasi umum yang nyaman. Mudah-mudahan tidak ada halangan kita akan bangun LRT di Kota Batam yang kita cintai ini,” ujarnya.(am)

No More Posts Available.

No more pages to load.