Lima UMKM Terbaik di Program DCE Telkomsel

oleh -

Jakarta – Rangkaian program aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel, yakni Digital Creative Entrepreneurs (DCE) yang telah berlangsung sejak November 2021, sudah mencapai puncaknya. Selain memasuki hari terakhir DCE Virtual Exhibition yang diikuti oleh 150 peserta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dalam acara puncak tersebut Telkomsel turut mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada lima (5) peserta terbaik yang berhak mendapatkan modal usaha dengan nilai total Rp200 juta.

Puncak program DCE tersebut disiarkan live secara eksklusif di aplikasi MAXstream, Vidio, situs Sinergi untuk Negeri, dan Virtual Exhibition DCE, pada Rabu (20/4). Dalam awarding ceremony, Telkomsel mengumumkan empat UMKM peserta yang berhasil menjadi terbaik dalam program DCE 2021 di setiap kategorinya adalah Best of The Best diraih Tangan Dia (Kab. Gowa, Sulawesi Selatan), ketagori Kriya diraih Kailoka (Kota Bandung, Jawa Barat), kategori Fashion diraih RSthelabel (Surabaya, Jawa Timur), kategori Makanan dan Minuman diraih Mbrebes Mili Food (Depok, Jawa Barat), dan kategori Mikro diraih Kain Indonesia Co (Jakarta). Seluruh peserta UMKM tersebut berhak mendapatkan modal usaha dengan nilai total Rp200 juta.

Saat itu, Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan, Telkomsel mengucapkan selamat kepada seluruh peserta UMKM yang telah terpilih sebagai pemenang di setiap kategori dan berhasil menjadi yang terbaik dalam program DCE.

“Penyelenggaraan DCE ini merupakan salah satu perwujudan komitmen kami sebagai society enabler dalam mengakselerasi kemajuan UMKM Indonesia untuk Go Digital melalui peningkatan kapabilitas dan kompetensi para pelaku UMKM itu sendiri,” kata dia.

Disebut, Telkomsel pun berharap, DCE dapat memberikan dampak nyata pada pemberdayaan UMKM sehingga menjadi smart digitalpreneur yang cakap dan terampil dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk #UnlockOpportunities dalam mengembangkan potensi bisnisnya. Program DCE 2021 ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

“Tiga kata kunci yang diusung oleh DCE, yakni kewirausahaan, digital dan kreatif menjadi faktor yang sangat penting bagi UMKM. Saya percaya melalui ajang ini, kita dapat melahirkan UMKM yang berdaya saing serta membuka lebih banyak lapangan kerja baru,” ungkap Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki.

Pada penyelenggaraannya, program DCE membuka peluang bagi UMKM yang bergerak di bidang makanan dan minuman, kerajinan tangan, fesyen, dan usaha mikro. Dari sebanyak 911 pelaku UMKM yang mendaftar dari 34 provinsi dan 200 kota/kabupaten, DCE memilih 150 pelaku UMKM berdasarkan aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas untuk mengembangkan kapabilitas di intimate session dan workshop.

Selajutnya, para peserta diseleksi menjadi 20 besar terbaik untuk dibimbing oleh para mentor dari tim 99%Usahaku, Kuncie, dan MyAds. Kemudian 9 peserta terbaik berhak masuk sebagai finalis untuk mengikuti Virtual Exhibition DCE. Puncaknya, dari jumlah tersebut terpilihlah 4 peserta terbaik di setiap kagetori dan 1 peserta Best of The Best DCE yang berhasil mendapatkan nilai tertinggi di antara seluruh peserta DCE 2021.

Adapun sebanyak 150 pelaku UMKM yang terpilih untuk mengikuti sourcing initiative program DCE didominasi berasal dari Jawa-Bali dan Nusa Tenggara (40 pelaku UMKM), Sumatra (37 pelaku UMKM), Papua-Maluku-Sulawesi-Kalimantan (37 pelaku UMKM) dan Jabodetabek (36 pelaku UMKM). Besarnya minat masyarakat dan pelaku UMKM pada program DCE juga terlihat dari banyaknya jumlah pengunjung Virtual Exhibition yang terus meningkat setiap harinya. Sejak dimulai perdana pada 24 Maret 2022, tercatat jumlah pengunjung terus meningkat mencapai lebih dari 3.000 pengunjung pada 4 April 2022.(am)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.