Korban Akibat Lumpur Proyek di Jalan Sei Beduk Kembali Makan Korban, Wali Kota Diminta Tegas

oleh -
oleh

Batam – Korban kecelakaan akibat lumpur yang menggenangi jalan dekat Perumahan Nusa Indah, kembali memakan korban. Beberapa pengendara roda dua yang melewati lumpur dari truk-truk tanpa penutup, yang mengangkut tanah dari kegiatan cut and fill, menjadi korban.

Atas kejadian yang itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diminta untuk bertindak. Seperti diungkapkan seorang warga yang melintas di dekat kawasan itu, Rahmat (36), Selasa (28/2/2023) mengatakan, jalan utama dari dan ke Tanjungpiayu, penuh lumpur, saat hujan turun. Sementara saat terik matahari, jalanan itu penuh dengan debu.

Pemerintah Kota (Pemko) Batam, diminta untuk bertindak tegas, atas aktivitas truk pengangkut sampah di proyek dekat Bukit Kemuning, Tanjungpiayu, Sei Beduk. Tindakan itu diminta dilakukan, karena sudah banyak korban akibat jalan licin, akibat banyak lumpur.

“Kemarin ada beberapa kecelakaan karena lumpur disana. Kejadian sekitar pukul 7.30 pagi, saat lalu lintas padat,” kata Rahmat.

Disebutkan, banyak lumpur tidak hanya karena pengerjaan cut and fill, sehingga saat hujan turun, lumpur menggenangi jalan. Namun juga karena tanah banyak berserakan dijalan, akibat truk-truk pengangkut tanah, tidak memiliki penutup.

“Sehingga, saat truk melintas, banyak tanah yang jatuh dijalan. Ini yang menyebabkan debu saat panas dan lumpur saat hujan,” terangnya.

Rahmat semakin kesal dengan kondisi kegiatan cut and fill itu, karena ada anggota keluarganya yang menjadi korban.

“Kemarin pagi banyak kecelakaan disana. Keponakan saya kecelakaan, karena menghindari orang yang jatuh didepan jadi ikut Jatuh juga,” terangnya.(ik)

No More Posts Available.

No more pages to load.