Batam – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan infrastruktur akan terus ditingkatkan, hingga masa jabatannya berakhir. Pembangunan infrastruktur dilakukan dengan kolaborasi BP dan Pemko Batam, untuk mendukung investasi dan masyarakat.
Komitmen Rudi itu disampaikan, baik sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) dan Wali Kota Batam, Jumat (22/4/2022) malam di Batam. “Batam lagi kita bangun. Kita sinergikan BP Batam dan Pemko. Kita kejar pembangunan lebih cepat. Kita masih mendahulukan infrastruktur. Dimanapun saya, ini yang saya sampaikan,” tegas Rudi.
Pada kesempatan itu, hadir Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Harry Goldenhart; Ketua IKWI Kepri, Sandra Mepa; Kepala Humas Bright PLN, Bukti Panggabean; Penasehat PWI Kepri, Marganas Nainggolan. Kemudian Karo Humas Protokol dan Promosi BP Batam, Asriastuti Sirait, Kemenag Batam, Zulkarnain Umar, jajaran pengurus PWI Kepri dan keluarga.
Diingatkan, pengembangan infrastruktur di Batam, akan meningkatkan daya saing investasi di Batam. Selain insentif investasi, hingga kemudahan perijinan, termaksud modernisasi sistem di Pelabuhan Batuampar, yang dilakukan Badan Pengusahaan Batam.
“Jika infrastruktur kita maju, maka investasi akan meningkat. Investor akan semakin tertarik masuk dan dampaknya kepada perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Rudi juga mengatakan jika pengalokasian lahan di Batam dibenahi. Ditargetkan, masalah PL-PL di Batam akan dituntaskan, sehingga tidak menjadi lahan terlantar.
“Kita selesaikan, sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk meningkatkan investasi,” tegas Rudi.
Komitmen-komitmen itu yang disampaikan dan mendapat sambutan dari apresiasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri. PWI Kepri menobatkan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, sebagai “Pemimpin Tegas dan Solutif”.
Atas anugerah itu, Muhammad Rudi, menyampaikan terima kasih. Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan, pentingnya untuk menjaga silahturahmi. Perlu menjaga hubungan antara pemerintah dengan wartawan bisa terjalin erat.
“Bukan berarti wartawan membela saya. Tapi wartawan nanti membantu kita (pemerintah) dalam mempromosikan Kota Batam,” ujarnya.
Selain itu kata dia, wartawan juga mempunyai kewajiban untuk mengkritik pemerintah. Sehingga pemerintah dapat melakukan perbaikan dari berbagai sisi. “Dia (wartawan) mengkritik agar kita (pemerintah,red) tidak salah lagi,” tuturnya.
Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim, mengatakan, sejak diamanahkan sebagai Kepala BP Batam tahun 2019, banyak hasil pembangunan dan prestasi yang diraih oleh Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi.
“Dengan prestasi-prestasinya dan ketegasan Beliau mengambil keputusan untuk membangun, kami PWI Provinsi Kepulauan Riau menganugerahkan Bapak Haji Muhammad Rudi sebagai pemimpin (yang) tegas dan solutif,” kata Candra.
Diakui Candra, Rudi sebagai Wali Kota Batam, dikenal cukup berani dan tegas. Tidak mengenal kompromi apabila ada bangunan yang berdiri di luar batas ketentuan atau pengalokasian lahan (PL).
“Tegasnya sudah jelas, semua pagar orang dibabatnya dan itu untuk pembangunan dan itu tidak ada masalah yang penting tidak keluar dari PL. Karena kebanyakan mereka membangun di luar PL,” tuturnya.
Selain itu lanjutnya, setiap ada masalah Muhammad Rudi, selalu berinisiatif mencarikan solusi.
“Jadi kita menempatkan dua kata itu (tegas dan solutif, red) untuk dianugerahkan kepada Bapak Haji Muhammad Rudi yaitu Pemimpin Tegas dan Solutif,” tuturnya.
“Itu (prestasi Kepala BP Batam,red) tidak bisa kita tutup-tutupi. Kita objektif saja, jika pak Rudi punya prestasi kita puji dan apresiasi. Tapi jika beliau ada kesalahan kita juga kita kritisi,” katanya lagi.(am)
