Karyawan di Pulau Bulan Mogok Tolak Skorsing dan PHK

oleh -
oleh

Batam – Puluhan karyawan PT ITS di Pulau Bulan, Batam, menggelar aksi mogok kerja. Aksi itu digelar, karena manajemen perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun diperoleh informasi, uang PHK yang akan dibayarkan, hanya setengah dari yang yang seharusnya.

Aksi demo karyawan berjalan, Jumat (22/3/2024), untuk menuntut perusahaan, memenuhi hak karyawan. Dari video yang diperoleh media ini, puluhan karyawan melakukan mogok didepan perusahan itu. Mereka terlihat memilih duduk didepan perusahaan. Termaksud dilahan parkiran, perusahaan itu.

Salah seorang karyawan yang enggan disebut namanya, menyebutkan tiga poin tuntutan mereka. Diantaranya, menolak PHK sepihak dari perusahaan. Karyawan menolak adanya skorsing dari perusahaan, tanpa ada kesalahan karyawan.

“Ada surat skorsing di keluarkan perusahaan, tapi kami tidak ada kesalahan. Kemudian, perusahaan akan melakukan PHK dengan alasan, tidak ada pemasukan karena tidak ada ekspor. Sehingga PHK mau dilakukan perusahaan, dengan uang dikali 0,5,” cetusnya.

Dari dokumentasi yang diterima dari karyawan, terlihat sebagian diantara mereka duduk sambil menandatangani daftar karyawan, yang menolak kebijakan perusahaan itu.

Informasi dari karyawan tersebut, mereka menolak jika uang PHK yang dibayarkan kepada karyawan, hanya setengah dari yang diharuskan. “Kami menuntut, agar uang PHK dibayarkan sesuai dengan perjanjian kerja bersama (PKB),” tegasnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Kadisnaker) Batam, Rudi Syakikirti yang dihubungi, belum merespon, karena ponselnya belum aktif.(am)

No More Posts Available.

No more pages to load.