Batam – Penerbangan langsung Bandaa Hang Nadim, Batam – Korea Selatan dan Batam – Vietnam, akan dibuka. Sementara penerbangan langsung dari dan ke Batam-Korea Selatan (Korsel), direncanakan akan dibuka Juni 2024 mendatang.
Rencana itu disampaikan Wali Kota Batam, yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, beberapa waktu lalu, saat safari ramadhan di Pancur, Sei Beduk Batam. Disampaikan harapannya, dengan penerbangan langsung itu, akan mendorong peningkatan kunjungan dari kedua negara itu ke Batam.
Korsel akan membuka penerbangan ke Batam. Dengan demikian, wisatawan juga akan dimudahkan masuk Batam. “Penerbangan langsung dari dan Korsel akan masuk Juni 2024 nanti. Jadi langsung masuk sini,” kata Rudi.
Pada kesempatan itu, Rudi juga mengungkapkan rencana pembukaan penerbangan Batam-Korsel, akan berjalan setelah Batam-Vietnam. Saat ini, Wisman dari Korsel ke Batam, masih tergolong sedikit.
Hal itu dibuktikan fakta data kunjungan Wisman, Februari 2024. Jumlah wisman dari Korsel, belum masuk 10 besar, negara penyumbang wisatawan ke Batam.
Demikian, saat ini sejumlah perusahaan Korsel, sudah beroperasi di Batam. Diantaranya, Incheon International Airport Corporation (IIAC) dari Korsel bersama PT Angkasa Pura I dan PT Wijaya Karya dari Indonesia, mengelola Bandara Hang Nadim Batam.
Sebelum penerbangan Korsel-Batam dibuka, direncanakan, penerbangan Batam-Vietnam lebih dulu dibuka. Penerbangan langsung dari Vietnam ke Batam, direncanakan, sebelum Juni 2024 mendatang.
“Penerbangan dari luar negeri akan langsung masuk kesini,” ungkap Rudi.
Vietnam, memiliki hubungan sejarah terkait pengungsi yang ditampung di Galang, Batam. Perang yang berlangsung di Vietnam, mendorong warganya mengungsi. Salah satu tempat warga Vietnam untuk mengungsi ke Batam. Pulau Galang, Batam, menjadi kamp pengungsian warga Vietnam, sekitar tahun tahun 1979 sampai 1996.(mbb)
