BIN Bantu Vaksinasi Pelajar Batam

oleh -0 Dilihat

 

Batam – Badan Intelijen Indonesia (BIN) Provinsi Kepri, menggelar vaksinasi massal pada hari ini memfokuskan Vaksinasi kepada pelajar SMP, SMA, dan SMK Kota Batam. Diharapkan, setelah vaksinasi pelajar itu, dan setelah terbentuk Health Immunity, maka kedepan anak-anak sekolah bisa melaksanakan belajar dengan tatap muka seperti sebelumnya.

Saat vaksinasi digelar, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, bersama, Kapolda Kepri, Irjen Pol. Dr. Aris Budiman, Kabinda Kepri Brigjen Pol Dr Riza Celvian Gumay dan Forkopimda Kepri, Jumat (23/7/2021), berkesempatan meninjau di Maha Vihara Duta Maitreya Monastery Batam Centre.

Baca Juga :  Bright PLN Batam Pastikan Kondisi Listrik Sudah Normal Kembali

Pada kesempatan itu, Ansar Ahmad mengatakan, jumlah anak sekolah yang usianya 12 tahun sampai dengan 17 tahun yang akan divaksin, sebanyak 207.663 orang. Sampai saat ini jumlah anak yang sudah di vaksinasi, diakui sebanyak 65.703 anak.

“Hal ini dapat tercapai berkat kerjasama kita semua baik itu dari Pemerintah maupun TNI-Polri. Vaksinasi yang kita lakukan ini bukan untuk kebal terhadap virus Covid-19, namun akan menambah daya tahan tubuh jika memang terpapar Covid-19. Jadi tidak akan terlalu parah,” kata Ansar.

Baca Juga :  Pencuri di Hongkong Jadi Penadah di Batam, diamankan Polda

Dihimbau Ansar, khususnya masyarakat Provinsi Kepri, untuk dapat mematuhi protokol kesehatan demi mencegah dan memutus mata rantai Covid-19. Kepada anak-anak Pelajar yang akan melaksanakan Vaksinasi untuk dapat membawa persyaratan seperti Surat Keterangan dari Sekolah atau Ijazah.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada Kabinda Kepri yang telah melaksanakan Vaksinasi untuk anak sekolah. Kami juga berterimakasih kepada Polda Kepri dengan program Nasi Kapau (Vaksinasi Jangkau Pulau-Pulau),” imbuh Ansar.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S mengatakan, vaksinasi pada hari ini adalah usaha pihaknya, untuk menurunkan angka pandemi Covid-19. “Sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19, khususnya bagi anak-anak usia 12 sampai 17 tahun,” kata Harry.(am)

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Harga jelang Idul Adha

No More Posts Available.

No more pages to load.