Batam – Jumlah pasien Covid-19 di Batam, bertambah 435 orang. Sementara jumlah warga yang meninggal bertambah 18 orang. Jumlah itu meningkat dibanding sehari sebelumnya. Dimana, yang terkonfirmasi positif sebanyak 308 orang. Dengan kasus positif Covid-19 dan meninggal sehari sebelumnya, 15 orang.
Dilaporkan Gugus Tugas Covid-19 Batam melalui Kadis Kominfo Batam, Azril Apriansyah, Jumat (23/7), laporan hari itu menyebut jumlah positif, bergejalan, tanpa gejala dan lainnya. “Sementara yang meninggal dunia, ada 503 orang,” katanya.
Khusus laporan hari itu, disebutkan jika kasus terkonfirmasi positif bergejala 321 orang. Sementara tanpa gejala 82 orang.
Selain itu disampaikan juga jika yang sebelumnya terkonfirmasi positif dan selesai isolasi, sebanyak 424 orang.
“Dengan tambahan itu, maka yang terkonfirmasi positif sejak tahun 2020 lalu, sebanyak 21.107 orang. Sementara yang sudah sembuh, sebanyak 17528 orang dan status stabil (perawatan), sebanyak 3.076 orang,” demikian laporan yang disampaikan.
Masih menurut laporan tim gugus tugas Covid-19 Batam, sebanyak 2.271 orang dalam perawatan atau isolasi mandiri. Kemudian, 191 orang dirawat di Asrama Haji. Kemudian, di Bapelkes 1 orang. Kemudian RS Mutiara Aini 1 orang, RS BP Batam 90 orang.
Selanjutnya di RS Elisabeth Lubuk Baja 24 orang, RS Elisabeth Batam Kota 81 orang, RS Elisabeth Sei Lekop 20 orang, RSUD Embung Fatimah 99 orang, RS Soedarsono 3 orang, RS Graha Hermine 2 orang, RS Keluarga Husada tidak ada.
Di RS Harapan Bunda 32 orang, RSKI Galang 60 orang, RS Camatha Sahidya 22 orang, RS Budi Kemuliaan 42 orang, RS Bhayangkara 44 orang, RS Awal Bros 85 orang, RS Bunda Halimah 8 orang.
Ditempat lain, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengingatkan agar warga meningkatkan kewaspadaan. “Terapkan protkes yang ketat. Hindari kerumunan dan kurangi mobilitas atau bepergian. Kecuali untuk keperluan sangat mendesak atau urgen,” himbau dia.(am)
