BePro Kepri Bergerak Bantu Pengembangan Masyarakat

oleh -
oleh

Batram – Bersama Prabowo (BePro) Kepulauan Riau (Kepri) mulai bergerak ditengah masyarakat. Mereka melakukan kegiatan ditengah masyarakat, untuk pemeriksaan kesehatan. Masyarakat yang sudah melakukan pemeriksaan kesehatan, diberikan obat. Kemudian, ada juga diberikan beras 5kg.

Program pemeriksaan kesehatan itu digelar, Minggu (12/11/2023) di, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau. Mereka memilih untuk pemeriksaan kesehatan di Kampung Pasir Putih Persada, RT 02 RW 022 Kelurahan Kibing. Kegiatan ini diakui merupakan kegiatan kedua.

“Target kita, setiap bulan ada minima kegiatan sejenis,” kata Ketua BEPRO Kepri, Aman Phang

Pada kesempatan itu, ada lima RT yang bergabung dalam kegiatan itu. Masyarakat diberikan kesempatan untuk mendapat bantuan beras dan obat, dengan syarat, mendaftarkan diri ke RT setempat.

“Kita dari organisasi anak muda untuk mengembangkan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, mereka memiliki sejumlah program dalam pengembangan masyarakat. Kedepan, mereka akan terus melakukan kegiatan,membantu masyarakat berkembang. Kedepan kita akan melakukan kegiatan sejenis, tapi dalam bentuk bisa berbeda.

“Kita ingin suatu hari bisa sama-sama berkembang. Kita ingin sama-sama maju kedepan dari berbagai bidang,” ujarnya.

Diakui, mereka melakukan pengembangan masyarakat, mulai bidang ekonomi, entrepreneur, kesehatan, pendidikan, sosialisasi, olahraga, legal dan hukum. “Semoga warga disini tetap sehat dalam menjalankan aktivitas ditengah masyarakat,” terang Aman.

Mereka juga mengundang BPJS Ketenagakerjaan, untuk membantu menjelaskan fungsi kepesertaan. Dimana, BPJS Ketenagakerjaan membantu untuk masyarakat, baik pekerja diusaha mandiri, pekerja harian dan lainnya, untuk mendapat layananan.

“Banyak masyarakat yang masih membutuhkan bantuan pemerintah. Kita menyasar ruli, karena mereka lebih membutuhkan dibanding masyarakat di perumahan. Kita khusus kegiatan sosial, tidak ada kampanye,” imbuhnya.

Sementara tenaga kesehatan yang diturunkan, dokter, Dodi Gautama mengaku, pihaknya yang turun ada 11 orang. Termaksud didalamnya dua dokter umum, dokter gigi, tenaga kesehatan yang membidangi laboratorium.

“Kita periksa ada 210 orang yang terdaftar. Dari pemeriksaan ke warga, ada yang asam urat, tekanan darah dan lainnya. Jadi kita berikan juga obat hingga vitamin,” jelas Dodi mengakhiri.***

No More Posts Available.

No more pages to load.