Hasil Survei Usai Debat Pilkada Kepri, Rudi-Rafiq Unggul 10 Persen di Atas Petahana

oleh -268 Dilihat
oleh

Batam – Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri nomor urut 2 H Muhammad Rudi (HMR) dan H Aunur Rafiq (Rudi-Rafiq) kembali unggul dalam survei terbaru. Pasangan Rudi-Rafiq meraih dukungan 47,2 persen, berbanding 37,7 persen untuk petahana, dan 15,2 persen responden menjawab tidak tahu atau belum menjawab.

Hasil ini merupakan survei awal November 2024 yang dilakukan lembaga survei Konsep Indonesia atau Konsepindo.

Konsep Indonesia (Konsepindo) Research & Consulting telah terdaftar sebagai anggota Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).

Sebelumnya, di bulan Oktober Pasangan Rudi-Rafiq meraih dukungan 43,8 persen, berbanding 39,7 persen untuk petahana, dan 16,5 persen responden menjawab tidak tahu atau belum menjawab. Namun, usai debat calon pemilihan Kepala Daerah 2 November 2024 lalu, Rudi-Rafiq terus menanjak.

Sekretaris Tim Pemenangan Rudi-Rafiq, Muhammad Kamaluddin, mengatakan bahwa kemenangan survei tersebut adalah rujukan buat tim. Yang lebih utama, kata Ketua DPRD Batam ini, bahwa Rudi-Rafiq selalu mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Rata rata masyarakat Kepri ingin ada perubahan di Kepri. Perubahan akan pemerataan pembangunan dan juga kemajuan yang berdampak positif pada kemajukan dan perbaikan ekonomi masyarakat,” kata Kamaluddin.

Bagi masyarakat Kepri, kata Kamaluddin, Rudi Rafiq adalah jawaban atas masalah yang dihadapi masyarakat saat ini. “Rudi – Rafiq adalah harapan dan pilihan masyarakat Kepri. Masyarakat ingin ada perubahan dan itu maksudnya berarti ganti Gubernur,” ujar Kamaluddin.

Menang Pilkada Kepri
Peneliti pilkada, Saiful Bahri dari Lembaga Kajian Pilkada, mengatakan masyarakat pasti menunggu-nunggu hasil survei sebulan mendekati pemungutan suara dilakukan. Sebab menurutnya, survei diakhir-akhir inilah yang sangat menentukan.

“Jika menang survei, maka pasangan Rudi – Aunur diprediksi akan menang. Sebab, keunggulan pasangan itu sudah berada di kisaran 10 persen dan Pilkada kurang lebih hanya 2 minggu lagi. Jadi berat untuk pasangan Ansar-Nyanyang mengejarnya,” kata Saiful merespons hasil survei Konsep Indonesia yang beredar pada Senin (11/11/2024).

Saiful melihat sejak awal Pilgub Kepri memang akan berlangsung ketat. Ansar sekalipun berstatus petahana belum tentu akan keluar sebagai pemenang. Sebab, lawannya yakni Rudi bukan tokoh sembarangan di Kepri.

“Sejak awal saya sudah katakan. Ansar tidak mudah menghadapi Rudi. Meskipun datang sebagai penantang, Rudi membawa bekal yang cukup mumpuni untuk bisa menggulingkan Ansar. Kesuksesannya membangun Batam pasti membuat banyak orang menginginkan Rudi memimpin Kepri,” imbuhnya.***