BP Batam Tingkatkan LMS Pertanahan dan Perumusan Proyeksi Investasi

oleh -121 Dilihat
oleh

Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam, melakukan pembenahan dan peningkatkan sistem pertahanan dan perumusan proyeksi investasi di Batam. Dimana, untuk meningkatkan layanan pertahanan, BP Batam melakukan peningkatan sistem, seperti Land Management System (LMS) dan perumusan proyeksi investasi di Batam.

Demikian disampaikan Plh Kepala BP Batam, Purwiyanto, usai Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Balairung Sari Lantai 3, Senin (11/11/2024). FGD ini terkait Audit Land Management System dan Perumusan Proyeksi Investasi di Kota Batam.

“Kita menyampaikan kegiatan pertama sosialisasi mengenai penajaman perhitungan investasi di Batam,” kata Purwiyanto.

Pihaknya diakui, banyak menerima masukan kritik dari stakeholder seperti KPK, BPK dan lainnya agar BP Batam membenahi sistem. “Sistem tanah dan data investasi sangat luas. Tadi, baru permulaan,” ujarnya.

Disampaikan, perbaikan ini dimaksud, untuk merespon target pemerintah pertumbuhan ekonomi 8 persen. Karena targetnya makin tinggi pihaknya harus profesional dari sisi pelayanannya. “Terkait dengan penataan data dan sistem pengelolaan lahan,” bebernya.

Puwiyanto mengatakan sistem pertanahan ada banyak bagiannya. Ada alokasi, ada perpanjangan, ada pengawasan. BP Batam menargetkan semua sistem akan dibenahi. Ditahap permulaan, yang diperbaiki masalah data dan alokasi.

“Semua yang perlu ditingkatkan, akan ditingkatkan. Sistem itu berada di IT-nya,” katanya.

Sementara untuk investasi, perizinan makin akurat, transparan dan akuntabel. Perbaikan disistem investasinya, selama ini pihaknya masih menggunakan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM). Namun masih ada barang modal yang belum terdata disistem tersebut karena ingin proses lebih cepat.

“Selama ini masih hitungan LKPM ternyata itu belum menyangkut semua. Misalnya ada barang modal yang masuk ke Batam tanpa melewati. Karena prosedurnya bukan karena kesalahan. Supaya cepat tapi tak tercatat di LKPM tadi. Kemarin agak pesimis kalau LKPM saja. Jadi inipun akan diupgrade,” katanya.

Dengan pembenahan sistem, maka menjamin investor sehingga lebih dipercaya. Kemudian, investasi semakin tinggi target pertumbuhan ekonomi terjamin. “Proses ini ibarat kita memperbaiki rumah. Ada sesuatu yang sedikit tertunda,” kata Purwiyanto.***