Batam – Pertamina memastikan pasokan LPG 3 Kg untuk wilayah Batam aman hingga akhir September 2024. Meskipun sempat ada kendala distribusi akibat cuaca, namun hal ini tidak berdampak signifikan terhadap ketersediaan gas subsidi tersebut.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau situasi di lapangan.
“Memang sempat ada kekhawatiran dari masyarakat terkait stok LPG, namun kami pastikan stok aman. Tidak ada gangguan besar di Tanjung Uban meskipun cuaca sedikit memengaruhi distribusi,” ujar Satria.
Untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat, Pertamina menambah pasokan sebanyak 70 ribu tabung LPG 3 Kg yang disalurkan ke seluruh pangkalan di Kota Batam.
“Total tambahan 70 ribu tabung disalurkan dari tanggal 16 hingga 23 September 2024, sementara kebutuhan harian Batam mencapai 47 ribu tabung. Dengan penambahan ini, pasokan gas dipastikan cukup,” jelasnya.
Antisipasi Kelangkaan dan Peningkatan Permintaan
Pertamina juga mengakui bahwa kelangkaan gas yang sempat terjadi di beberapa kecamatan di Batam disebabkan oleh meningkatnya permintaan LPG 3 Kg, terutama dari sektor-sektor yang tidak seharusnya menggunakan gas subsidi tersebut.
“Kami bersama Disperindag Batam menemukan beberapa usaha seperti laundry yang menggunakan LPG 3 Kg, padahal ini tidak sesuai aturan,” ungkap Satria.
Dari inspeksi yang dilakukan, ditemukan bahwa 7 dari 8 usaha laundry yang diperiksa menggunakan LPG 3 Kg. Pertamina pun mengambil tindakan dengan mengalihkan mereka untuk menggunakan gas LPG 12 Kg yang lebih sesuai.***
