Batam – Pertarungan suara di DPRD Kepri, khususnya dari Dapil Kepri 5, yang meliputi Sagulung, Batuaji, Sekupang dan Belakang Padang, Batam berlangsung ketat. Beberapa partai lama, diperkirakan mendapat kursi. Seperti Partai Gerindra, PDIP, Golkar dan lainnya. Dua partai pendatang baru, juga akan mendapat kursi. Salah satunya Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Data yang diperoleh innews.id, Minggu (18/2/2024), ada satu partai yang akan memperoleh dua kursi. Dimana, untuk Dapil ini, ada 10 kursi yang diperebutkan partai peserta Pemilu. Termaksud, PSI diperkirakan mendapat satu kursi, atas nama Ir Onward Siahaan.
Onward Siahaan sendiri, anggota DPRD Kepri, yang pindah dari Partai Gerindra ke PSI, sebelum Pemilu berlangsung. Ia saat ini menjadi salah satu fungsionaris PSI Provinsi Kepri. Data perolehan suara dari C1 milik saksi PSI, Onward diperkirakan, dia akan mendapat kursi ketujuh atau delapan.
“Puji Syukur, kebersamaan bersama warga selama menjadi wakil rakyat, membuahkan hasil. Hitungan sementara, saksi kita, PSI akan mendapat kursi. Itu C1 yang kita kumpulkan dari TPS. Saya mengucapkan terima kasih, kepada semua pendukung, pemilih dan kader PSI, yang sudah mendukung dan bekerjasama dengan kita,” kata Onward.
Ditanya data yang masuk, Onward mengakui, dari data saksi partainya yang masuk, sudah sekitar 87 persen. PSI mampu meraih 16.231 suara di Batuaji, Sagulung, Sekupang dan sebagian Belakang Padang.
“Yang belum masuk, tinggal sekitar 13 persen. Potensi suara itu bertambah, sangat besar,” jelas Onward.
Menurutnya, suara yang belum masuk, tinggal dari beberapa tempat di Kecamatan Belakang Padang. Perhitungan suara di Belakang Padang, diwarnai protes, sehingga memperlambat masuknya laporan saksi partai.
“Di Belakang Padang, sebelumnya diwarnai beberapa kali protes. Sehingga C1 dari saksi partai, sehingga bisa masukkan ke data partai,” urainya.
Onward berharap, proses update data saksi dan rekapitulasi di PPK, tidak hanya di Belakang Padang. Namun juga di Batuaji, Sagulung dan Sekupang, akan berjalan baik.
“Sehingga, proses Pemilu yang jujur bisa kita wujudkan,” imbuhnya.(am)
