Pertamina Patra Niaga Antisipasi Peningkatan Kebutuhan LPG 3 Kg pada Idul Adha di Kepri

oleh -66 Dilihat
oleh

Batam – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) telah meyiapkan penambahan LPG 3 kg secara fakultatif sebanyak 144.480 tabung LPG 3 Kg di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg pada masa Idul Adha 1446 H.

“Pertamina Patra Niaga menjamin stok dan distribusi LPG dalam kondisi aman dan lancar di Kepri. Kami juga telah meyiapkan penambahan LPG 3 Kg sebanyak 144.480 tabung di Kepri. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg pada masa Idul Adha,” ujar Sales Area Manager (SAM) Kepri Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Bagus Handoko, Kamis (5/6).

Ia mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, dengan harga LPG sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing. Masyarakat dapat menemukan pangkalan LPG 3 kg terdekat, dengan mengakses link berikut subsiditepatlpg.mypertamina.id/infolpg3kg.

“Dengan membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, masyarakat dapat memastikan LPG yang dibeli aman dan terjamin kualitas serta takarannya. Adapun segmen pengguna LPG bersubsidi yaitu rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran dan nelayan sasaran,” jelas Bagus.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menambahkan, untuk konsumsi LPG 3 Kg diprediksi naik hingga 4,6% bila dibanding rata-rata harian normal Mei 2025 atau 3.368 Metrik Ton (MT) menjadi 3.522 MT per hari di wilayah Sumbagut yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepri. Khusus di Kepri, konsumsi LPG 3 Kg diprediksi meningkat hingga 5% bila dibanding rata-rata harian normal Mei tahun ini atau 210 MT per hari menjadi 220 MT saat Idul Adha.

“Berdasarkan tren tahunan, konsumsi masyarakat terhadap LPG 3 Kg pada Hari Raya Idul Adha selalu mengalami peningkatan. Hal tersebut terjadi diantaranya karena meningkatnya konsumsi LPG di sektor rumah tangga. Kami memperkirakan kenaikannya mencapai 5% untuk konsumsi LPG 3 Kg di Kepri,” jelas Satria.

Pertamina Patra Niaga juga meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kepolisian, Agen LPG dan pangkalan untuk menjaga kelancaran distribusi LPG. “Secara internal kami juga terus melakukan koordinasi dengan wilayah operasi kami baik itu Integrated Terminal LPG atau Depot LPG untuk memastikan sarfas dalam kondisi optimal beroperasi,” katanya.

Selain memastikan ketersediaan LPG 3 Kg, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG non subsidi yaitu Bright Gas tersedia di pangkalan, SPBU Pertamina maupun outlet resmi Bright Gas yang tentunya mudah diakses masyarakat.

Pertamina Patra Niaga juga mengajak masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan apabila mengetahui adanya penyalahgunaan LPG bersubsidi dengan menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135.***