BI Kepri Luncurkan Layanan Kas Keliling dan layanan penukaran Uang di 147 titik di Kepri

oleh -
oleh

Batam – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kepri, mengambil langkah, untuk memastikan kebutuhan uang Rupiah terpenuhi. BI Kepri menurunkan tim layanan kas lewat Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024. Selain layanan kas keliling, disediakan 147 titik layanan penukaran uang di Provinsi Kepri.

Peluncuran program dilakukan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Suryono, Rabu (20/3/2024) di Kantor BI Kepri, di Batam Center. Suryono secara simbolis melepas rombongan armada layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan. Hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kepri, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) Provinsi Kepri, pimpinan perbankan di wilayah Kepri, serta Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) DPD Kepri.

“SERAMBI merupakan bentuk kontribusi BI untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat. Diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan, berbelanja produksi dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui Rupiah,” katanya.

Diungkapkan, kebutuhan uang rupiah, akan dipenuhi melalui layanan Kas Keliling BI. Kemudian, layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan, serta layanan penukaran di 147 titik loket perbankan di seluruh wilayah Kepri.

“Masyarakat Kepri dapat mengakses layanan tersebut mulai tanggal 15 Maret 2023 hingga 5 April 2024. Untuk mengetahui informasi jadwal layanan Kas Keliling BI dan tatacara penukaran uang, masyarakat dapat mengakses tautan https://pintar.bi.go.id,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Suryono menghimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat penukaran resmi, yaitu di seluruh unit/cabang perbankan di wilayah Kepri, Kas Keliling BI, maupun pada layanan Penukaran Uang Bersama BI dan Perbankan. Hal ini bertujuan untuk menghindari risiko peredaran uang palsu, ketidakakuratan jumlah uang yang ditukarkan, dan pengenaan biaya.

“Ke depan, BI Kepri terus berkomitmen untuk selalu hadir memenuhi kebutuhan uang Rupiah dengan jumlah dan pecahan yang sesuai, baik dalam keseharian maupun dalam berbagai momen penting kehidupan masyarakat Kepri,” terangnya.

Sebagai informasi, selama periode Ramadhan dan Idulfitri 2024, kebutuhan uang secara nasional diperkirakan meningkat menjadi sebesar Rp197,6 triliun, naik 4,65% dibandingkan realisasi tahun 2023 yang sebesar Rp188,8 triliun. Untuk memfasilitasi kebutuhan tersebut, BI menyelenggarakan layanan penukaran di 449 titik dan layanan penukaran di perbankan sejumlah 4.264 kantor bank/titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sementara itu, untuk wilayah Kepri, BI Kepri memperkirakan kebutuhan uang kartal di 7 (tujuh) kab/kota selama bulan Ramadhan dan Idulfitri 1445 H sebesar Rp2 triliun. Kebutuhan tersebut meningkat sebesar 5,3% dibandingkan realisasi tahun 2023 sebesar Rp1,9 triliun.

“Peningkatan ini memperhitungkan angka asumsi makro, tren realisasi tahun-tahun sebelumnya secara historis, pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilitas masyarakat pada momen mudik lebaran yang juga mendorong peningkatan kebutuhan uang kartal menjadi lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” imbuhnya.(am)

No More Posts Available.

No more pages to load.