Amsakar Resmikan Pengoperasian Empat Bus Sekolah Gratis untuk Pelajar Hinterland

oleh -64 Dilihat
oleh

Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali memperluas akses pendidikan bagi pelajar hinterland dengan menghadirkan layanan bus sekolah gratis. Program ini diharapkan mempermudah mobilitas siswa serta memastikan kesempatan belajar yang setara di seluruh wilayah Batam.

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa penyediaan bus sekolah gratis merupakan wujud nyata visi dan misi kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, yang menempatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama.

“Anak-anak kita di hinterland harus mendapat pelayanan yang sama. Akses transportasi yang layak adalah kunci agar mereka dapat mengikuti pendidikan dengan baik,” ujar Amsakar saat menyerahkan empat unit bus sekolah bagi pelajar hinterland, serta atribut lengkap untuk juru parkir di Halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Selasa (30/12/2025).

Kegiatan tersebut turut disaksikan unsur Forkopimda, Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam Moris, Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam Leo Putra, serta jajaran terkait lainnya. Agenda ini menjadi simbol perhatian pemerintah pada dua sektor strategis, yakni pendidikan dan tata kelola perhubungan.

Amsakar menjelaskan, pengadaan bus sekolah tersebut telah melalui perencanaan anggaran pemerintah daerah dan diperuntukkan khusus bagi pelajar di kawasan Barelang. Seluruh layanan transportasi diberikan secara gratis agar tidak membebani masyarakat.

Sejalan dengan itu, Amsakar juga memaparkan berbagai program pendukung pembangunan SDM, mulai dari pembagian seragam sekolah gratis, beasiswa bagi siswa berprestasi, beasiswa untuk anak hinterland yang diterima di perguruan tinggi negeri, hingga bantuan pendidikan bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

“Semua ini kita rancang untuk menyiapkan generasi muda Batam yang unggul dan berdaya saing di masa depan,” katanya.

Selain sektor pendidikan, Pemko Batam turut memperkuat tata kelola pemerintahan. Menurut Amsakar, pemerintahan yang baik dan bersih harus dimulai dari pembentukan mental aparatur, sekaligus dukungan sarana dan prasarana yang memadai di lapangan.

Dalam konteks perhubungan, juru parkir dinilai memiliki peran strategis sebagai ujung tombak pelayanan sekaligus penyumbang pendapatan asli daerah. Karena itu, pemerintah memberikan atribut resmi sebagai bentuk penghargaan dan peningkatan profesionalisme.

“Kita ingin juru parkir bekerja dengan nyaman, tertib, dan profesional. Apresiasi ini juga menjadi dorongan agar pengelolaan parkir ke depan semakin baik,” tuturnya.

Melalui program tersebut, Pemko Batam berharap pelayanan transportasi publik semakin merata, akses pendidikan semakin terbuka, serta kualitas pelayanan perhubungan di Kota Batam terus meningkat.***