BP Batam Raih Prestasi Sangat Baik Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional

oleh -266 Dilihat
oleh

Batam – Penghujung Tahun 2024, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) kembali menorehkan prestasi dengan meraih predikat Sangat Baik dalam Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2024.

Pada penilaian yang diberikan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, indeks BP Batam meningkat dengan jumlah skor 94,42, yang mana angka ini lebih tinggi dibanding skor pada tahun lalu sebesar 93,97.

Penilaian lndeks Perencanaan Pembangunan Nasional (IPPN) menjadi salah satu komponen penilaian RB General K/L dan Pemerintah Provinsi sebagaimana Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) Nomor 182 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Evaluasi Reformasi Birokrasi Tahun 2024.

Tujuan dari penilaian IPPN ini adalah untuk memastikan kualitas perencanaan yang telah disusun oleh seluruh instansi pemerintah berbasiskan dampak (outcome) untuk memastikan kebermanfaatan terhadap masyarakat serta seluruh pihak terkait.

Hal tersebut didasarkan pada Surat Edaran Menteri PPN/Kepala Bappenas Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Pengukuran lndeks Perencanaan Pembangunan Nasional Kementerian/Lembaga/Daerah (Pemerintah Provinsi).

Aspek keterhubungan perencanaan pembangunan dengan perencanaan kinerja berkaitan dengan bagaimana penyusunan kinerja di Kementerian/Lembaga telah disesuaikan substansinya dengan rencana pembangunan nasional.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyampaikan terima kasih, karena BP Batam meraih Predikat Sangat Baik dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia.

“Alhamdulillah, BP Batam mendapatkan Predikat Sangat Baik atas penilaian Indeks Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2024. Bahkan skor meningkat dibanding tahun 2023 lalu.,” ujar Muhammad Rudi.

Atas penghargaan ini, ia memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan pegawai di lingkungan BP Batam yang telah bekerja keras dalam mewujudkan konsep Pembangunan yang ideal untuk kemajuan Batam menjadi Kota Baru yang Modern, dengan tetap memperhatikan kualitas perencanaan dan berdampak bagi manfaat masyarakat secara luas.

“Terima kasih seluruh yang telah bekerja keras selama ini. Sebagian besar Pembangunan yang telah dilakukan BP Batam telah dinikmati masyarakat. Sisanya, kita pastikan semua pekerjaan agar selesai tepat waktu.” pesan Muhammad Rudi pada jajarannya.

Ia pun menitipkan agar proses pembangunan dan investasi di kota Batam agar dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi investor.

“Infrastruktur akan membuat investasi berdatangan. Bangun Batam dengan perencanaan yang tepat. Saya pesan semua harus direncanakan secara terpusat dan strategis, agar pembangunan prioritas terakomodir semua, sesuai perencanaan anggaran.” Kata Muhammad Rudi.

Muhammad Rudi menitikberatkan pada Pembangunan infrastruktur. Hasil pembangunanya telah banyak dirasakan masyarakat dan sisanya terus berprogres.

Diantaranya adalah Puluhan Pengembangan Jalan-Jalan Protokol, Jalur Bundaran Punggur-Simpang Batu Besar, Peningkatan Kualitas dan Pembangunan Bandara dan Pelabuhan, Pembangunan Ikon Wisata Religi dengan keberadaan Masjid-Masjid kebanggaan Batam, Fly Over, Kawasan Ekonomi Khusus hingga menyiapkan motor baru penggerak perekonomian nasional yakni megaproyek PSN Rempang Eco-City.

Khusus bagi penyediaan air bersih dan dalam menangani permasalahan distribusi air minum di Batam, BP Batam telah melakukan langkah-langkah untuk menjaga ketersediaan air ke depan dengan penambahan kapasitas WTP 500 liter/detik Waduk Duriangkang, WTP 230 liter/detik Waduk Tembesi, ⁠Pembangunan Jaringan Pipa Distribusi Wilayah Batu Aji-Sagulung, serta Interkoneksi Pipa IPA Muka Kuning.

Infrastruktur yang ramah investasi mendorong capaian BP Batam untuk membuat Batam semakin menuju kota baru, dengan infrastruktur yang semakin ramah investasi.

Muhammad Rudi berharap apa yang telah dilakukan oleh BP Batam dapat secara langsung berdampak dengan usaha pencapaian pembangunan secara nasional dan tidak hanya untuk pencapaian institusi BP Batam saja.***